JAKARTA, KOMPAS.com - Harga bahan bakar pesawat atau avtur mengalami kenaikan beberapa waktu belakangan.
Dikutip dari data Pertamina, harga jual avtur mengalami peningkatan untuk periode 1-14 April 2022 di berbagai bandara di Indonesia.
Contohnya, di Bandara Internasional Soekarno Hatta (CGK), Tangerang tercatat harga avtur sebesar Rp 14.469 per liter untuk penerbangan domestik.
Jika dibandingkan harga saat ini dengan 1-14 April 2021, ada kenaikan harga avtur sebesar 58 persen dari Rp 9.143 per liter.
Baca juga: Pertamax Naik, Simak Perbandingan Harga BBM Terbaru di SPBU Pertamina Vs SPBU Shell
Pengamat Penerbangan Alvin Lie mengatakan, kenaikan harga avtur ini akan berdampak pada maskapai penerbangan, terutama di masa mudik lebaran 2022.
Pesawat baling-baling akan menjadi yang paling terdampak karena biayanya lebih tinggi daripada pesawat jet.
"Pada saat ini ketika harga avtur sudah naik cukup signifikan, maskapai penerbangan ini dilematis," ujarnya dalam Focus Group Discussion, Kamis (31/3/2022).
Menurut dia, maskapai penerbangan memiliki tiga pilihan, yaitu menaikkan harga tiket supaya terhindar dari kerugian, tidak melaksanakan penerbangan, atau merugi dengan tetap menjual tiket tarif yang sama.
Pilihan terakhir tentu tidak dapat dilakukan karena sebentar lagi sudah memasuki periode mudik lebaran 2022 di mana pada periode ini jumlah penumpang akan melonjak signifikan.
Terlebih sudah dua tahun pandemi Covid-19 terjadi, maskapai penerbangan sudah sangat terdampak karena adanya pengetatan perjalanan sehingga di masa mudik ini mereka berharap dapat memulihkan bisnis kembali.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.