Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Lebih Mahal, Ini 5 Keunggulan Pertamax Dibanding Pertalite

Kompas.com - 01/04/2022, 14:39 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi jenis bensin Pertamax (RON 92), berlaku efektif per hari ini, Jumat, 1 April 2022, pukul 00:00 waktu setempat.

Harga Pertamax dibedakan berdasarkan regional pemasaran. Merujuk pada pengumuman resmi perseroan, harga Pertamax per 1 April 2022 ini naik menjadi di kisaran Rp 12.500 sampai Rp 13.500 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 sampai Rp 9.400 per liter.

Menurut manajemen Pertamina, kenaikan harga Pertamax sekitar Rp 3.500 - Rp 4.000 per liter itu menyesuaikan dengan lonjakan harga minyak mentah dunia. Mereka mengklaim, kenaikan harga tersebut masih lebih rendah sekitar Rp 3.500 dari keekonomian.

Di tengah kenaikan Pertamax, ada kekhawatiran para pemilik kendaraan yang selama ini setia menggunakan Pertamax akan beralih mengonsumsi Pertalite.

Baca juga: Mengapa Malaysia Bisa Jual Minyak Goreng dan BBM Jauh Lebih Murah Dibanding RI?

Sebagai BBM penugasan pemerintah pengganti Premium, harga Pertalite dengan RON 90 tentunya lebih murah yakni Rp 7.659 per liter. Harga Pertalite dan Pertamax memiliki selisih Rp 5.850.

Dengan oktan lebih tinggi, Pertamax memang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Pertalite (keunggulan Pertamax). Terlebih, sejumlah pabrikan kendaraan tentunya merekomendasikan penggunaan BBM dengan oktan di atas 90 untuk mesin keluaran terbaru.

Nah berikut ini 5 keunggulan Pertamax dibanding Pertalite atau BBM sejenis yang memiliki RON lebih rendah sebagaimana dikutip dari laman Pertamina Fuels:

1. Pembakaran lebih sempurna

Salah satu kelebihan Pertamax, bahan bakar mesin yang satu ini memiliki pembakaran yang sempurna jika dibandingkan dengan jenis bahan bakar mesin lainnya.

Bahan bakar mesin yang memiliki nilai oktan rendah akan lebih lama dalam proses pembakaran bahan bakar minyak di dalam ruang bakar. Proses pembakaran yang memiliki waktu lama akan menimbulkan knocking pada mesin.

Baca juga: Perbandingan Harga BBM Pertamina RI Vs Petronas Malaysia

Jika angka oktan pada bahan bakar mesin tinggi, maka proses pembakaran di dalam ruang bakar juga akan lebih baik.

Alasannya karena bahan bakar bisa dipadatkan hingga tekanan tertinggi sebelum terkena api dari busi. Dengan keuntungan Pertamax memiliki nilai oktan yang lebih tinggi dari beberapa bahan bakar mesin lainnya. Hasilnya, pembakaran yang dihasilkan oleh Pertamax akan lebih sempurna.

2. Ramah lingkungan

Salah satu keunggulan Pertamax adalah memiliki pembakaran yang lebih baik dan efisien, sehingga emisi gas yang dikeluarkan oleh bahan bakar ini lebih bersih dan lebih ramah lingkungan.

Lebih lanjut, emisi gas yang dihasilkan oleh proses pembakaran bahan bakar Pertamax lebih efisien dan memiliki dampak emisi gas buang yang dihasilkan pada proses pembakaran akan jauh lebih rendah.

Baca juga: Begini Cara Negeri Jiran Malaysia Atasi Masalah Minyak Goreng

3. Lebih irit

Kelebihan Pertamax selanjutnya adalah bahan bakar Pertamax jauh lebih irit dibandingkan dengan bahan bakar mesin lainnya.

Alasan mengapa bahan bakar Pertamax irit karena sifat Pertamax yang lebih sulit dibakar yang membuat proses pembakaran pada ruang pembakaran lebih baik. Hasilnya, bahan bakar mesin akan lebih sulit habis terbakar sebelum kembali pada proses TMA (titik mati atas).

4. Perawatan yang lebih mudah

Selain beberapa keuntungan Pertamax di atas, Pertamax menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia, karena bahan bakar mesin yang satu ini akan membuat proses perawatan kendaraan menjadi jauh lebih mudah.

Pertamax tidak memiliki timbal dan memiliki proses pembakaran yang lebih sempurna sehingga klep, head, piston, serta busi sehingga memiliki kadar kerak atau deposit lebih minim.

Baca juga: Sisi Kelam Ukraina: Bisnis Surogasi Rahim atau Pabrik Bayi

Lebih lanjut, jika pengguna kendaraan menggunakan bahan bakar Pertamax, waktu untuk melakukan servis akan berkurang secara otomatis karena proses pembersihan kerak atau deposit yang menempel akan berkurang.

5. Performa yang lebih responsif

Kelebihan Pertamax yang terakhir adalah Pertamax memiliki performa mesin yang jauh lebih baik dan responsif dibandingkan dengan jenis bahan bakar mesin yang lain dengan RON di bawahnya.

Bahan bakar Pertamax memiliki tambahan zat aditif yang akan membuat putaran gas pada mobil lebih ringan dan beban kerja mesin juga akan jauh lebih ringan.

Bahan bakar Pertamax juga akan mengurangi kandungan deposit dan kerak-kerak yang menempel pada ruang pembakaran, hasilnya dengan kelebihan Pertamax, mobil akan lebih responsif dan performa mesin lebih maksimal.

Ini keuntungan Pertamax atau kelebihan Pertamax atau keunggulan Pertamax dibanding Pertalite. KOMPAS.com / GARRY ANDREW LOTULUNG Ini keuntungan Pertamax atau kelebihan Pertamax atau keunggulan Pertamax dibanding Pertalite.

Baca juga: Selain Malaysia, Singapura Juga Banyak Menguasai Kelapa Sawit di RI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Pacu Kontribusi Ekspor, Kemenperin Boyong 12 Industri Alsintan ke Maroko

Whats New
Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Uji Coba Bandara VVIP IKN Akan Dilakukan pada Juli 2024

Whats New
Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Menteri Basuki Bakal Pindah ke IKN Juli 2024 dengan 2 Menteri Lain

Whats New
Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Harga Emas Dunia Stabil di Tengah Meredanya Konflik Timur Tengah

Whats New
Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Pemerintah Susun Rancangan Aturan Dana Abadi Pariwisata, untuk Apa?

Whats New
Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Soal Wajib Sertifikat Halal di Oktober, KemenKopUKM Minta Kemenag Permudah Layanan untuk UMKM

Whats New
Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Kerja Sama dengan Israel

Whats New
Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Nasabah Bank Jago Bertambah 3 Juta Setiap Tahun

Whats New
RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

RUPST MPXL Sepakati Pembagian Dividen dan Tambah Komisaris

Whats New
KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com