Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu UMKM Rambah Dunia Digital, XL Axiata Gandeng Google Workspace

Kompas.com - 01/04/2022, 17:23 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT XL Axiata Tbk bekerja sama dengan Google Workspace untuk meluncurkan produk paket Google Workspace Business Bundle.

Group Head Corporate Sales XL Axiata, R. Wicaksono mengatakan, produk ini diluncurkan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar lebih mudah merambah dunia digital.

"Kami melakukan kolaborasi yang menghasilkan suatu produk yang bermanfaat dan sangat sesuai dengan komitmen dan misi kami dalam men-support UMKM untuk tumbuh, berkembang, dan bertransfromasi secara digital lebih cepat," ujarnya saat meluncurkan produk secara daring, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Transaksi Kripto Kena PPN mulai 1 Mei 2022, Berapa Tarifnya?

Saat ini, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 64 juta, di mana 90 persennya merupakan usaha mikro dan kecil.

UMKM menjadi sektor bisnis yang rentan terdampak selama pandemi Covid-19. Pasalnya, selama dua tahun belakangan terjadi perubahan perilaku konsumen.

Dengan adanya pembatasan mobilitas selama pandemi, konsumen menjadi beralih menggunakan platform digital untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Perubahan perilaku ini membuat para pelaku bisnis harus mencari jalan merambah ke dunia digital agar tetap bisa bertahan, termasuk pelaku UMKM.

"Perubahan landscape industri dan peta kompetisi baru itu saat ini menjadi ditandai dengan empat karakteristik bisnis, yaitu: hygiene, low touch, less crowd, dan low mobility," ucapnya.

Menurutnya, pelaku bisnis yang bisa menerapkan keempat karakteristik tersebut yang dapat bertahan di era pandemi Covid-19.

"Dari sini lah inisiasi dari kolaborasi XL Axiata Business Solution menghasilkan Google Workspace untuk memberikan kemudahan dalam mobilisasi tanpa mengurangi produktivitas kerja," kata dia.

Baca juga: LRT Jabodebek Bakal Soft Launching pada 17 Agustus 2022

Lewat Google Workspace, pelaku UMKM diyakini akan lebih mudah dan aman dalam mengelola keperluan digital workspace.

Mulai dari pembuatan email dengan domain perusahaan, memudahkan karyawan mengakses berbagai aplikasi Google, hingga mengatur siapa saja yang bisa mengakses aplikasi-aplikasi tersebut.

Google Workspace Enterprise Lead, Dewi Go Sameylanda menambahkan, Google Workspace akan memudahkan pengguna untuk melakukan pekerjaannya dengan perangkat apa pun.

Dengan Google Workspace, pengguna dapat mengintegrasikan fitur membuat dokumen baru, chat dengan rekan kerja, meeting, hingga membuat ruang kerja untuk satu tim yang terlibat dalam proyek yang sama.

"Karyawan anda tidak perlu berpindah dari satu aplikaasi ke aplikasi lainnya. Semua informasi data komunikasi dan kolaborasi ada di satu tempat yang juga berarti menguntungkan tim anda ketika mereka perlu mencari file atau data karena semuanya ada di satu tempat," tutur Dewi.

Baca juga: Bos BCA: Uang Nasabah yang Hilang karena Skimming, Kami Ganti 100 Persen

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com