Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VADS Ekspansi ke Layanan Analytics dan Cloud

Kompas.com - 02/04/2022, 18:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT VADS Indonesia, perusahaan yang bergerak di sektor Business Process Outsourcing (BPO) mengumumkan ekspansi perusahaan ke layanan di luar pengadaan contact center, yakni layanan analytics dan cloud.

CEO VADS Indonesia Saravanan Belusami mengungkapkan, saat ini permintaan terhadap BPO cukup tinggi utamanya yang relevan dengan teknologi informasi. Saravanan berharap, ekspansi layanan ini mampu menjawab kebutuhan, dan menjadi solusi end-to-end untuk memajukan bisnis.

“Kami berinovasi menghadirkan solusi baru yang relevan bagi mitra potensial kami yang kebutuhannya terus berkembang. Analytics dan Cloud adalah dua dari sejumlah layanan baru yang kami hadirkan tahun ini melihat tingginya kebutuhan di pasar,” kata Saravanan melalui siaran pers, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Catat, Tidak Ada Penyekatan Kendaraan pada Periode Mudik Lebaran 2022

Saravanan bilang, untuk mengembangkan layanan outsourcing kedepannya, pihaknya berupaya untuk mengembangkan strategi berbasis transformasi teknologi, mencakup VADS ICT dan VADS Analytics.

“VADS berupaya memperkuat solusi analytics dan cloud untuk mendukung teknologi masa depan dan menghadirkan analisa data terstruktur dan tidak terstruktur seperti Social Media Analytics sebagai layanan profesional,” tambah dia.

Chief Marketing Officer VADS Indonesia Deddy Hermansyah mengatakan, kepepannya VADS juga berencana menciptakan tempat kerja digital melalui VADS Digital. VADS juga akan mengembangkan sistem manajemen pembelajaran dan pengetahuan serta Digital Marketing as a Service melalui VADS Academy.

Sementara itu, dari layanan contact center yang selama ini telah berjalan, VADS juga akan lebih meningkatkan kapabilitas dan kompetensi fungsi pendukung melalui VADS Center of Excellence. Dia merinci, setiap layanan akan saling terhubung dan mendukung satu sama lain, dan rencananya hal tersebut akan direalisasikan kuartal pertama tahun ini.

Baca juga: Bulan Puasa Bikin Boros? Begini Cara Atur Keuangan dengan Efisien

“Ini merupakan manifestasi komitmen perusahaan yang kuat terhadap transformasi digital yang merupakan kunci bagi perusahaan untuk meningkatkan performa bisnis, produktivitas dan efisiensi, serta menjaga kualitas layanan, ketersediaan dan relasi,” jelas Deddy.

Deddy mengungkapkan, saat ini, mayoritas mitra VADS adalah institusi pemerintahan, industri layanan finansial, e-commerce, dan telekomunikasi. Ia optimis pengembangan layanan baru akan mendukung kinerja perusahaan kedepannya.

“Kami sangat optimis dapat semakin mendukung dan menawarkan nilai tambah yang lebih besar bagi bisnis mereka melalui beragam solusi end-to-end yang kami luncurkan,” tutup Deddy.

Baca juga: Siap-siap, Biaya Langganan First Media, IndiHome, dan MyRepublic Bakal Naik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com