Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Pengembang Metaverse WIR Asia IPO Pekan Depan, Berapa Harga Sahamnya?

Kompas.com - 02/04/2022, 19:30 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT WIR Asia Tbk (WIRG) akan melantai di Bursa Efek Indonesia pada awal pekan depan, Senin (4/4/2022). Perseroan juga telah menetapkan harga initial public offering (IPO) Rp 168 per saham.

Mengutip prospektus perusahaan, emiten yang berfokus pada pengembangan teknologi Metaverse seperti Augmented Reality (AR), Virtual Reality, dan Artificial Intelligence ini berencana melepas sebanyak-banyaknya 2,3 miliar saham biasa, atas nama yang mewakili sebanyak-banyaknya 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum.

Dengan demikian perseroan akan mengantongi dana segar hasil IPO senilai Rp 386,4 miliar. Bila terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat, maka perseroan akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 233,7 juta saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 5 tiap saham.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Pajak Karbon yang Mulai Berlaku 1 Juli 2022

Jumlah tersebut mewakili 1,96 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum. Maka, jumlah penawaran umum secara keseluruhan adalah sebanyak banyaknya Rp 431,89 miliar.

WIR Asia juga akan mengadakan Program Alokasi Saham Pegawai atau Employee Stock Allocation (ESA) dengan jumlah sebanyak 1,02 persen dari saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum atau setara 23,7 juta saham.

Ada juga Program Opsi Kepemilikan Saham kepada Manajemen dan Karyawan atau Management and Employee Stock Option Program (MESOP), sebanyak-banyaknya 934,8 juta saham atau setara 10 persen dari jumlah modal ditempatkan dan disetor pada saat persetujuan RUPS atas MESOP.

WIR Asia juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 771,2 juta Waran Seri I yang merupakan saham baru atau sebanyak-banyaknya 8,25 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Baca juga: Mudik Lebaran 2022, Harga Tiket Bus AKAP Ekonomi Diperkirakan Naik 10-15 Persen

Waran Seri I ini nantinya akan diberikan secara gratis sebagai insentif untuk para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan.

Setiap pemegang 10 saham baru berhak memperoleh 3 Waran Seri I, dimana setiap 1 Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Adapun harga pelaksanaannya Rp 188 per saham dengan jangka waktu selama 12 bulan terhitung sejak 6 bulan sejak Waran Seri I diterbitkan.

Terkait penggunaan dana IPO, WIR Asia akan menggunakan sebanyak 83,54 persen untuk anak perusahaan yaitu ATK, TAM, dan VMR, untuk belanja modal atau Capital Expenditure (CAPEX) dan modal kerja atau Operational Expenditure (OPEX).

Sedangkan 7,68 persen sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk belanja modal, 3,3 persen untuk modal kerja, dan sekitar 5,48 persen akan digunakan untuk pengembangan usaha dan ekspansi melalui kemitraan strategis.

Sementara itu, dana yang akan diperoleh dari hasil pelaksanaan Waran Seri I akan digunakan untuk anak perusahaan dalam bentuk peningkatan penyertaan modal, untuk belanja modal dan modal kerja sebesar 85,82 persen. Adapun 14,18 persen sisanya akan digunakan untuk belanja modal dan modal kerja. Adapun penjamin pelaksana emisi efek PT Ciptadana Sekuritas Asia.

Baca juga: Daftar Barang dan Jasa yang Harganya Naik, Ada Mi Instan hingga Langganan Netflix

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com