Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Jalur Tol Japek II Selatan yang Gratis untuk Mudik Lebaran 2022

Kompas.com - 04/04/2022, 04:54 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Sebagian ruas Jalan Tol Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan atau Tol Japek Selatan dipastikan beroperasi secara fungsional pada masa mudik Lebaran 2022.

Dengan difungsionalkannya sebagian jalur Tol Japek II Selatan ini, maka para pemudik yang menggunakan mobil pribadi bisa bebas masuk pintu Tol Japek Selatan alias gratis.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR) dalam laman resminya telah memastikan bahwa Tol Japek Selatan menjadi salah satu tol yang siap beroperasi fungsional pada masa mudik Lebaran 2022.

Baca juga: Pahami Batas Kecepatan Mobil di Jalan Tol agar Tidak Kena Tilang

“Terdapat beberapa ruas baru yang akan difungsionalkan mendukung arus mudik nanti baik di Aceh, Bengkulu, dan rencana fungsional Jalan Tol Japek 2 Selatan untuk arus balik secara parsial," jelas Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, dikutip Senin (4/4/2022).

Jalur Tol Japek II Selatan untuk mudik Lebaran 2022

Pengoperasian Tol Japek Selatan pada masa mudik Lebaran tidak berlaku untuk semua ruas sepanjang trase sesuai peta Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini.

Hal tersebut mengingat kondisi Tol Japek Selatan terkini yang masih dalam proses pembangunan, dan sebagian juga masih dalam tahap pembebasan lahan.

Dari semua trase yang ada pada peta Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Kementerian PUPR menjelaskan bahwa yang rencananya akan difungsionalkan yaitu ruas Tol Jakarta Cikampek-Selatan dari simpang susun (SS) Sadang hingga SS Kutanegara.

Baca juga: Yang Bukan April Mop 1 April 2022: E-Tilang di Tol, Harga Pertamax dan PPN Naik

Jalur Tol Japek II Selatan SS Sadang- SS Kutanegara memiliki panjang 8,6 Km, yang termasuk bagian dari pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar–Sadang).

Progres pembangunan Tol Japek Selatan

Jalan Tol Jakarta–Cikampek II Selatan merupakan jalan Tol yang sedang dalam tahap pembangunan, menghubungkan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta di Jati Asih, Bekasi dengan Jalan Tol Purbaleunyi di Sadang, Purwakarta.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan memiliki panjang 64 Km yang terdiri dari 3 Paket, yang pembangunannya dimulai lebih dulu dari Paket 3.

Adapun Paket 1 adalah pembangunan ruas Jati Asih menuju Setu (Sta 0+000 - Sta 9+300) sepanjang 9,3 Km. Ruas ini masuk ke dalam wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 3,29 persen.

Kemudian Paket 2 meliputi ruas Setu menuju ke Taman Mekar (Sta 9+300 - Sta 34+150) sepanjang 24,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kabupaten Bekasi dengan progres pembebasan lahan sudah mencapai 38,29 persen.

Baca juga: Ada yang Masih Gratis, Cek Daftar Jalan Tol untuk Mudik Lebaran 2022

Lalu Paket 3 dari Taman Mekar menuju Sadang (Sta 34+150 - Sta 64+000) sepanjang 27,85 Km, masuk ke dalam wilayah Kab. Karawang dan Kab. Purwakarta.

Saat ini progres konstruksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Paket 3 (Taman Mekar – Sadang) telah mencapai 62,17 persen, ditargetkan akan rampung pada akhir tahun 2022 mendatang. Untuk progres pembebasan lahannya pun sudah mencapai progres sebesar 92,04 persen.

Menyusul, Paket 2 akan rampung pada tahun 2023 dan Paket 1 ditargetkan akan rampung pada tahun 2025 mendatang.

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan dari Sadang (Kabupaten Purwakarta) hingga Setu (Kabupaten Bekasi) akan terintegrasi dengan jaringan Jalan Tol Purbaleunyi dan JORR 2 Jalan Tol Cimanggis-Cibitung.

Baca juga: Intip Kesiapan 66 Jalan Tol Sepanjang 2.500 Km untuk Mudik Lebaran 2022

Nantinya, setelah beroperasi penuh, tol dengan investasi sebesar Rp 14,69 triliun dan masa konsesi 35 tahun ini dapat memangkas waktu tempuh perjalanan dari Jakarta menuju Cikampek dari sisi selatan.

Secara keseluruhan, Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan ini memiliki 7 SSdan 7 gerbang tol (GT), yaitu GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com