Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Bakal Tembus Level Psikologis 7.100? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Kompas.com - 04/04/2022, 07:48 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan menguat pada Senin (4/4/2022). IHSG Jumat (1/4/2022) ditutup positif di level 7.078,76 atau naik 7,31 poin (0,1 persen).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, setelah IHSG membentuk resistance di level 7.099 yang juga mewakili 7.100, hari ini IHSG berpeluang kembali melanjutkan penguatan.

“IHSG yang kemarin membentuk resistance 7.099 yang mana juga mewakili level 7.100 (perbedaan 1 poin dari level psikologis), penguatan IHSG diperkirakan terbatas selagi resistance ini belum mampu ditembus. Hari ini IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam range 7.000 – 7.100,” kata William dalam rekomendasinya.

Baca juga: IHSG Sesi II Ditutup Menguat, Saham-saham BUMN Ini Laris Dikoleksi Asing

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan, secara teknikal candlestick, IHSG membentuk higher high dan higher low mengindikasikan trend penguatan masih akan berlanjut.

“Trend penguatan ini didorong oleh musim rilis kinerja keuangan emiten serta pembagian dividen oleh beberapa emiten. Investor juga akan mencermati perkembangan dari negosiasi damai Rusia-Ukraina. Dari data ekonomi akan minim sentiment,” kata Dennies.

Dennies memproyeksikan hari ini IHSG akan bergerak resistance di level 7.104 hingga 7.131, support di level 7.013 sampai dengan 7.045.

Bagaimana dengan saham-saham yang bisa dicermati pada perdagangan hari ini?

Simak rekomendasi saham teknikal dari tiga perusahaan sekuritas:

1. Artha Sekuritas

INDY entry level 6.700 – 6.800, TP 6.900 – 7.000, stop loss 6.650
ERAA entry level 580 - 600, TP 620 - 640, stop loss 570
MNCN entry level 960 - 980, TP 1.010 – 1.030, stop loss 945

2. Pilarmas Investindo

TINS last price 1.880, support 1.845, resistance 1.925
BBRI last price 4.730, support 4.640, resistance 4.820
BSDE last price 1.000, support 965, resistance 1.050, TP 800 - 850, Exit 1 1.065 - 1.200

3. Panin Sekuritas

ACES rekomendasi speculative buy on breakout 1.115, TP 1.260 – 1.305, stop loss <985
INDF rekomendasi buy 6.000 – 6.050, TP 6.200 – 6.400, stop loss <5.725.
INDY rekomendasi trading dalam area 2.080 – 2.360, TP setelah 2.360 ada pada 2.740.

Baca juga: Penetapan Harga Saham IPO GoTo Dinilai Sudah Memperhitungkan Kondisi Pasar Modal

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com