Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melantai di BEI, Perusahaan Teknologi Virtual WIRG Incar Dana Rp 431,9 Miliar

Kompas.com - 04/04/2022, 10:40 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT WIR ASIA Tbk (WIRG) resmi melakukan pencatatan saham perdana di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/4/2022).

Jumlah saham yang ditawarkan melalui penawaran umum tersebut sebanyak 2,33 miliar saham, dengan harga Rp 168 miliar per lembar saham.

Saham tersebut mewakili 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum perdana saham dan 233,7 juta saham tambahan karena terjadi kelebihan pemesanan pada penjatahan terpusat.

Dari hasil penawaran umum ini, WIRG membidik dana segar senilai Rp 431,9 miliar. Dana IPO tersebut nantinya akan digunakan untuk belanja modal, modal kerja, dan pengembangan usaha perseroan dan atau perusahaan anak, khususnya dalam mengembangkan teknologi yang berbasis pada Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI).

Baca juga: Lebih Murah Harga Minyak Goreng di Indomaret, Alfamart, atau Griya Yogya? Ini Perbandingannya

Secara rinci, sekitar 80,59 persen dana dari IPO akan digunakan oleh perusahaan anak, yaitu PT ARE Teknologi Kreasi (ATK), PT Tiga Akar Mimpi (TAM), dan PT Vatar Media Raya (VMR), untuk belanja modal dan modal kerja

Kemudian sekitar 7,40 persen akan digunakan oleh Perseroan untuk belanja modal. Lalu, sekitar 6,72 persen akan digunakan untuk modal kerja, dan sisanya akan digunakan untuk pengembangan usaha dan atau ekspansi melalui kemitraan strategis dengan Perseroan dan atau perusahaan anak.

Direktur Utama WIRG Michel Budi mengatakan, dalam melaksanakan kegiatan usahanya, WIRG memiliki visi untuk menyediakan dunia metaverse yang dapat dinikmati semua orang.

Dunia metaverse memungkinkan penggunanya dapat bertransformasi ke dunia virtual sebagai avatar untuk dapat bekerja, belajar, dan berinteraksi satu sama lain sehingga segala sesuatunya dapat dilakukan dengan lebih cepat dan efisien.

Baca juga: Simak Rincian Terbaru Harga Emas Antam 0,5 Gram hingga 1 Kilogram

"Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi kami, PT WIR ASIA Tbk atau WIRG, perusahaan yang bergerak di bidang teknologi, augmented reality, yang juga mencakup virtual reality dan artificial intelligence untuk menjadi perusahaan yang tercatat di BEI," ucapnya saat seremoni virtual, Senin (4/4/2022).

Sementara itu, Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan, WIRG merupakan salah satu perusahaan teknologi terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara.

WIRG hingga saat ini telah menyelesaikan lebih dari 1.000 proyek yang meliputi proyek pengembangan aplikasi AR dan VR dan proyek branding, untuk korporasi dari beragam sektor industri yang berada di lebih dari 20 negara.

"Prestasi dan kontribusi perusahaan di perkembangan ekosistem metaverse dunia tentu menjadikan PT WIR ASIA Tbk sebagai salah satu perusahaan teknologi Indonesia yang patut diperhitungkan di tahun ini," ucapnya pada kesempatan yang sama.

Pasalnya, perkembangan teknologi digital sedang mengalami kemajuan yang pesat dan kebutuhan masyarakat juga besar.

Sebagai informasi, hingga kini WIRG memiliki 5 paten teknologi yang terdaftar dalam lingkup teknologi AR dan menerima berbagai penghargaan dan pengakuan.

Baca juga: Sebelum Beli Valas, Simak Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com