Lebih lanjut, Danar mengatakan, Pertamina Hulu Energi telah menyusun 11 topik material dalam pelaksanaan strategi ESG serta strategi dekarbonisasi guna mewujudkan kegiatan operasi yang ramah lingkungan.
Integrasi kolaborasi dan inovasi pun terus dilakukan perusahaan untuk mendukung agresivitas di tahun 2022.
‘’Dengan adanya sinergi di bawah Subholding Upstream Pertamina merupakan nilai tambah untuk dapat meningkatkan daya saing melalui operational excellence khususnya dalam bisnis hulu migas bumi," katanya.
"Paska restrukturisasi selama satu tahun ini juga diharapkan mampu melakukan percepatan bisnis baik existing maupun baru, membuka peluang lebih luas, fleksibilitas, kemitraan, dan sumber pendanaan,’’ tutup Danar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.