Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang Baru untuk Kebutuhan Lebaran Dibatasi Rp 3,8 Juta Per Orang

Kompas.com - 04/04/2022, 15:12 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) kembali mengoperasikan layanan penukaran uang rupiah baru dan layanan kas keliling selama Ramadhan, setelah dua tahun ditiadakan akibat pandemi Covid-19.

Dalam pengoperasian layanan tersebut, BI menerapkan pembatasan jumlah penukaran uang tunai dengan tujuan setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama mendapatkan uang pecahan kecil.

Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI Marlison Hakim mengatakan, bank sentral menetapkan batas jumlah penukaran uang, yakni sebesar Rp 3,8 juta per individu.

"Tentunya penukaran ini kita berharap ada pemerataan, baik secara individu maupun masyarakat. Sehingga semakin banyak masyarakat bisa melakukan penukaran," ujar dia dalam Taklimat Media, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Syarat Lengkap Naik Pesawat Saat Mudik Lebaran 2022

Adapun penukaran uang baru ini tidak dibatasi nominal pecahannya, sehingga masyarakat bisa memilih pecahan uang tunai mulai dari Rp 1.000, yang nantinya akan dikemas dan diberikan per pack.

"Ini pertimbangan pemerataan. Jangan sampai nanti tersebar pada orang-orang tertentu saja," katanya.

Selain itu, bank sentral juga membatasi jumlah masyarakat yang dapat melakukan penukaran, yakni sekitar 50 hingga 100 orang di setiap titik penukaran, dengan tujuan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Marlison bilang, masyarakat sudah bisa memesan terlebih dahulu jadwal penukaran uang melalui aplikasi PINTAR mulai hari ini.

Baca juga: Dana Asing Terus “Banjiri” Pasar Modal Tanah Air, IHSG Berpeluang Sentuh Level 7.600 Tahun Ini

Melalui aplikasi tersebut, masyarakat bisa menentukan lokasi, waktu, nominal, dan jumlah yang akan ditukar, sehingga harapannya dapat mempermudah penukaran uang yang dilakukan di Bank Indonesia.

"Jadi masyarakat tidak perlu berdesak-desakan dan tidak perlu mencari-cari di mana mobil kas BI beroperasi," ujar Marlison.

Apabila masyarakat tidak ingin menggunakan aplikasi tersebut, bisa menggunakan layanan penukaran uang yang disediakan oleh bank melalui layanan bus kelilingnya.

Layanan tersebut mulai beroperasi pada 18 April hingga 29 April mendatang, di mana khusus wilayah Jabodebek bus keliling tersedia di Stasiun Gambir, Stasiun Senen, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Pulo Gebang dan Terminal Kalideres.

"Untuk penukaran melalui perbankan itu melayani operasional sesuai kebutuhan masyarakat dan bisa dilakukan langsung. Syaratnya juga tidak ada," ucap Marlison.

Baca juga: Jelang Lebaran, BI Ingatkan Masyarakat Bahaya Tukar Uang di Lokasi Tak Resmi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com