IHSG Cetak Rekor Lagi, Ditutup di Level 7.116,21

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/4/2022). IHSG hari ini bergerak fluktuatif dan cukup lama bertahan di zona merah, sebelum berbalik hijau jelang penutupan perdagangan.

IHSG ditutup naik 37,45 poin (0,53 persen) pada level 7.116,21. Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) di pasar regional sebesar Rp 616,04 miliar pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 274 saham yang hijau, 240 saham merah, dan 175 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 11,6 triliun dengan volume 21,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Merah di Sesi I Perdagangan, Rupiah Naik Tipis

Elang Mahkota Teknologi (EMTK) mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi Rp 45,3 miliar. EMTK melesat 3,2 persen di level Rp 2.540 per saham. Adapun total transaksi EMTK hari ini mencapai Rp 80,8 miliar dengan volume 32,1 juta saham.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh United Tractors (UNTR) sebesar Rp 36,5 miliar. UNTR selama sesi II juga naik 3,2 persen di level Rp 26.775 per saham. UNTR juga mencatatkan total transaksi Rp 131 miliar dengan volume 4,9 juta saham.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 35,4 miliar. Saham BBRI berada di level Rp 4.700 per saham atau turun 0,6 persen. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 103,9 juta saham dengan total transaksi Rp 486,7 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Harum Energy (HRUM) yang melesat 10,9 persen di posisi Rp 11.700 per saham. Kemudian, Merdeka Copper Gold (MDKA) yang menguat 6,1 persen di level Rp 4.870 per saham. Dilanjutkan oleh Adaro Minerals (ADMR) yang naik 5,3 persen menjadi Rp 2.370 per saham.

Baca juga: IHSG Merah di Sesi I Perdagangan, Rupiah Naik Tipis

Saham–saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Raya Indonesia (AGRO) yang ambles 6,8 persen di level Rp 1.160 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) terperosok 3,6 persen menjadi Rp 2.110 per saham, dan Bank Jago (ARTO) turun 1,6 persen di level Rp 13.800 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,25 persen, dan Hang Seng Hong Kong 2,1 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,001 persen.

Bursa Eropa juga mixed dengan kenaikan FTSE 0,18 persen, sementara Xetra Dax melemah 0,36 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini menguat.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.355 per dollar AS, naik 15 poin atau 0,1 persen.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.362 per dollar AS pada Senin (4/4/2022), atau menguat dibandingkan sebelumnya Rp 14.364 per dollar AS.

Baca juga: Lockdown di China Bikin Harga Minyak Mentah Kian Merosot

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.