Dengan adanya catatan tersebut, sebuh negara bisa mengetahui posisi serta masalah ekonomi yang sedang dihadapinya.
Baca juga: Hingga April 2022, Program PEN Baru Terealisasi 6,4 Persen dari Rp 455,62 Triliun
Secara ringkas, beberapa manfaat pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
Baca juga: Permintaan Pakan Naik, Sektor Ikan Budidaya Mulai Menggeliat
Adapun beberapa faktor yang memengaruhi pendapatan nasional adalah sebagai berikut:
Konsumsi adalah bagian pendapatan masyarakat yang digunakan untuk membeli barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan hidup manusia.
Tabungan merupakan pendapatan masyarakat yang tidak dibelenjakan untuk kebutuhan konsumsi. Naiknya konsumsi dan tabungan masyarakat dapat meningkatkan pendapatan nasional.
Investasi mempunyai dampak besar terhadap pertambahan pendapatan nasional. Peningkatan investasi dalam negeri akan meningkatkan produksi nasional. Kondisi ini mempemgaruhi tingkat pendapatan nasional selama periode tertentu.
Keseluruhan permintaan (agregrate demand) adalah kesuluruhan permintaan masyarakat terhadap barang maupun jasa pada tinggkat harga tertentu.
Sedangkan keseluruhan penawaran (agregrate suply) adalah keseluruhan penawaran barang maupun jasa yang ditawarkan oleh produsen pada tingkat harga tertentu. Kedua hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan nasional.
Baca juga: Luhut: Sejak Diumumkan Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat Cukup Tinggi
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu negara (domestik) selama satu tahun.
Rumus pendapatan nasional dalam perhitungan GDP ini adalah sebagai berikut:
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.