Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Greenpeace Blokade Tanker Raksasa Pertamina Saat Transfer Minyak Asal Rusia

Kompas.com - 04/04/2022, 22:08 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber AFP

KOPENHAGEN, KOMPAS.com- Greenpeace memblokade dua kapal tanker yang akan melakukan pemindahan minyak asal Rusia di perairan Denmark. Salah satunya merupakan kapal tanker raksasa Pertamina Prime milik BUMN minyak Indonesia, Pertamina.

Dengan menggunakan kayak dan berenang 11 aktivis organisasi nirlaba yang fokus pada isu lingkungan itu mengadang kedua tanker tersebut pada Kamis (31/3/2022).

Greenpeace sendiri menyerukan embargo terhadap minyak asal Rusia, menyusul invasi negeri Beruang Merah itu ke Ukraina.

Baca juga: Kelangkaan Solar Tekan Nelayan, KKP Tambah Stasiun BBM dan Kuota Solar ke Pertamina

"Pukul 11:00 waktu setempat (09.00 GMT), para aktivis mulai memblokade supertanker Pertamina Prime, dan mencegah Seaoath mendekatinya dan memblokir transfer minyak," kata juru bicara Greenpeace Emma Oehlenschlager dikutip dari AFP, Senin (4/4/2022).

Para aktivis menuliskan "Oil fuels war" pada lambung kapal Pertamina Prime. Sekitar 10.000 ton minyak mentah akan dipindahkan dari kedua kapal itu.

Dalam 2 pekan ini, Greenpeace Denmark telah melakukan beberapa aksi untuk mencegah kapal Rusia melakukan pemindahan minyak mentah.

"Ini yang pertama kalinya berhasil untuk mencegah pengiriman. Dalam kasus lain, kapal tangker dialihkan atau dipercepat," ucap Oehlenschlager said.

"Para aktivis akan mempertahankan blokade selama mungkin untuk mencegah kedua kapal saling mendekat dan melakukan pemindahan," sebutnya.

Dilansir Kontan.co.id, Greenpeace menyatakan, telah melacak 299 kapal tanker yang membawa minyak dan gas dari Rusia sejak Moskow melakukan yang mereka sebut sebagai "operasi militer khusus" di Ukraina pada 24 Februari. Dari jumlah itu, 132 di antaranya menuju Eropa.

Menurut salah satu pialang kapal, very large crude carrier (VLCC) Pertamina Prime yang mengumpulkan minyak mentah dari beberapa kapal tanker, akan berlayar ke China setelah transfer minyak selesai. 

Sebagai informasi, Pertamina Prime merupakan kapal tanker Very Large Crude Carrier (VLCC) dengan kapasitas angkut mencapai 2 juta barrel milik PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya PT Pertamina International Shipping (PIS).

Tanker berukuran 301.000 deadweight tonnage (DWT) itu dibangun di Galangan Japan Marine United (JMU) sejak tahun 2018 dan mulai berlayar pada 9 Februari 2021.

Baca juga: VLCC Pertamina Prime Sudah Mulai Diuji Coba

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com