Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Itu Pasar Persaingan Sempurna? Ini Ciri-ciri Beserta Contohnya

Kompas.com - 05/04/2022, 00:00 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com - Pasar persaingan sempurna adalah istilah umum dalam ilmu ekonomi. Contoh pasar persaingan sempurna sebenarnya begitu dekat dalam kehidupan sehari-hari.

Meski demikian, kerap kali contoh tersebut sulit ditemukan jika tidak benar-benar memahami ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

Karena itu, artikel ini akan mengulas hal-hal mengenai pasar persaingan sempurna, termasuk dengan menyajikan informasi seputar kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna.

Baca juga: Pahami Pengertian Kelangkaan dalam Ilmu Ekonomi

Kelebihan pasar persaingan sempurna penting diketahui terutama bagi kalangan pelajar yang kerap diminta memberikan penjelasan tentang hal tersebut.

Pengertian pasar persaingan sempurna

Dikutip dari laman resmi Kemendikbud pada Senin (4/4/2022), pasar persaingan sempurna adalah pasar dengan jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak sehingga tidak ada satupun penjual atau pembeli yang bisa mempengaruhi harga.

Pada pasar persiangan sempurna, produsen hanya sebagai pengambil atau penganut harga (price taker). Penjual tidak bisa mempengaruhi harga secara individual karena kuantitas yang ditawarkan oleh penjual secara individual terlalu kecil dibanding pasar secara keseluruhan.

Asumsi yang ada di pasar persaingan sempurna adalah bahwa seorang penjual bisa menjual berapapun kuantitas di dalam pasar, tanpa mempengaruhi kuantitas pasar secara keseluruhan.

Pada pasar persaingan sempurna, kekuatan permintaan dan penawaran dapat dapat bergerak secara luas. Ini sekaligus menjadi kelebihan pasar persaingan sempurna secara umum.

Baca juga: Keterbatasan Alat Pemuas Kebutuhan dalam Ilmu Ekonomi

Pasalnya, harga terbentuk benar-benar berdasarkan keinginan produsen dan konsumen. Permintaan dari sisi konsumen, sedangkan penawaran dari sisi produsen atau penjual.

Bentuk pasar persaingan sempurna terdapat pada bidang produksi dan perdagangan hasil-hasil pertanian seperti beras, terigu, kopra, minyak kelapa, buahbuahan, hasil perikanan.

Meskipun pasar persaingan sempurna sering dikatakan sudah tidak ada lagi, namun pasar tradisional yang menjual kebutuhan sehari-hari sering disebut sebagai contoh pasar persaingan sempurna karena paling mendekati dari karakteristik dari pasar persaingan sempurna.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

Terdapat beberapa ciri-ciri pasar persaingan sempurna, selengkapnya sebagai berikut:

1. Jumlah pembeli dan penjual banyak

Salah satu ciri menonjol dari pasar persaingan sempurna adalah mengenai jumlah pembeli dan penjual dalam pasar tersebut.

Dalam pasar persaingan sempurna, pembelian seorang konsumen sangat kecil apabila dibandingkan dengan jumlah pembelian secara keseluruhan di pasar.

Dengan begitu, jika pembeli menambah atau mengurangi jumlah pembelian maka keseimbangan pasar tidak berpengaruh.

Baca juga: Mengingat Permasalahan Ekonomi pada Masa Demokrasi Terpimpin

Karena kuantitas pembeliannya sangat kecil, ia tidak dapat membeli dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar dan juga tidak akan membeli dengan harga tinggi diatas harga pasar.

Bagi pembeli, harga pasar harus diikuti dan pembeli hanya bertindak sebagai pengikut harga atau price taker. Pembeli hanya menetukan jumlah barang yang akan dibelinya.

Bagi penjual, jumlah penjual dalam pasar persaingan sempurna sangat banyak, jumlah barang yang dijual sedikit dibandingkan dengan jumlah barang secara keseluruhan.

Penambahan dan pengurangan barang dagangan tidak akan mempengaruhi harga. Penjual harus mengikuti harga pasar, penjual hanya menetukan kuantitas barang yang akan dijual

2. Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen

Barang atau jasa yang diperjualbelikan bersifat homogen juga menjadi salah satu ciri-ciri pasar persaingan sempurna.

Artinya, satu jenis barang merupakan barang pengganti (substitusi) untuk barang dari penjual lain. Dalam hal ini konsumen menganggap bahwa barang yang dijual sama mutunya, sehingga konsumen tidak dapat membedakan antara barang yang satu dengan barang yang lain.

3. Faktor produksi bebas bergerak

Faktor produksi seperti bahan baku ataupun tenaga modal bebas bergerak, bebas berpindah-pindah dari suatu tempat ke tempat yang lain yang lebih menguntungkan. Tidak ada yang menghalangi, baik kendala peraturan maupun kendala teknik.

Baca juga: Mengapa Negara Singapura Lebih Berfokus pada Perdagangan dan Industri?

4. Adanya kebebasan untuk mengambil keputusan

Ciri berikutnya dari pasar persaingan sempurna adalah harga barang dan jasa benar-benar terjadi sebagai akibat interakasi antara permintaan dan penawaran di pasar.

5. Pembeli dan penjual mengetahui keadaan pasar

Lengkapnya informasi pasar sangat penting agar persaingan benar-benar sempurna. Bagi pembeli, informasi yang diperlukan di antaranya tingkat harga yang berlaku dan perubahan-perubahannya, kuantitas dan kualitas barang, serta dimana bisa memperoleh barang yang dibutuhkan.

Sedangkan bagi produsen atau penjual, kelengkapan informasi mencakup perubahan harga, penemuan sumber bahan mentah, tingkat upah, dan teknologi produksi.

6. Produsen bebas keluar masuk pasar

Ada kebebasan untuk masuk dan keluar dari pasar. Perusahaan yang mampu memproduksi barang dapat masuk secara bebas ke dalam industri, tidak ada yang dapat menahannya. Setiap perusahaan juga bebas keluar dari pasar jika diinginkan.

Dalam pasar persaingan sempurna, tidak ada batasan yang bersifat alamiah maupun buatan yang menghalangi masuk dan keluarnya produsen baru.

Contoh batasan buatan yaitu adanya peraturan pemerintah atau kesepakatan produsen lama untuk melarang masuknya pemain baru dalam pasar, sedangkan batasan alamiah terkait dengan efisiensi usaha.

Baca juga: Mengapa Negara Harus Berutang?

Kelebihan dan kekurangan pasar persaingan sempurna

Kelebihan pasar persaingan sempurna yakni sebagai berikut:

  • Mampu mendorong penghematan
  • Pembeli dan penjual bebas bertindak
  • Harga tidak dikendalikan oleh satu penjual atau satu pembeli.

Sedangkan kekurangan pasar persaingan sempurna adalah:

  • Tidak ada dana untuk penelitian dan pengembangan produk
  • Terbatasnya kebebasan memilih bagi pembeli
  • Produsen memberi gaji dan upah terlalu rendah demi penghematan

Contoh pasar persaingan sempurna

Contoh pasar persaingan sempurna bisa dilihat pada operasional sebuah perusahaan beras. Sesuai ciri-ciri pasar persaingan sempurna, jumlah pembeli dan penjual beras sangat banyak sekali karena beras merupakan kebutuhan pokok di Indonesia.

Setiap pembeli dan penjual tidak memiliki kekuatan untuk mempengauri harga. Mereka merupakan pengikut harga (price takers).

Setiap pembeli dan penjual juga memiliki informasi yang lengkap dan sama tentang produk yang diperjualbelikan, dan beras merupakan produk yang homogen.

Baca juga: Divestasi adalah Kebalikan Investasi, Ini Pengertian dan Dampaknya

Perusahaan beras yang memproduksi beras hanyalah satu diantara sekian banyak produsen beras. Kontribusi perusahaan yang satu terhadap produksi beras secara keseluruhan hanyalah merupakan bagian kecil dari jumlah produksi yang sangat besar.

Artinya berapa pun jumlah beras yang dapat diproduksi perusahaan, harga keseimbangan beras dipasar tidak akan berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com