Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Airlangga: Ada 2 Provinsi Belum Capai Target Akselerasi Vaksin Dosis I

Kompas.com - 05/04/2022, 06:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengungkapkan, masih ada dua provinsi dengan akselerasi vaksin dosis pertama yang masih rendah.

Dua provinsi tersebut, yakni Papua dan Papua Barat. Pemerintah mencatat, vaksinasi dosis satu di wilayah tersebut di bawah 70 persen dari jumlah penduduk.

"Terkait vaksinasi di luar Jawa 2 provinsi yang masih di bawah 70 persen adalah Papua dan Papua Barat, dosis I," kata Airlangga dalam konferensi pers Update Penanganan Pandemi Covid-19, di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (4/4/2022).

Baca juga: Capai Indonesia Emas, Airlangga: RI Butuh 9 Juta SDM Unggul Tahun 2030

Selain dua wilayah itu, akselerasi provinsi lain di luar Jawa-Bali sudah menunjukkan peningkatan.

Dia merinci, 18 provinsi sudah tersalur vaksinasi dosis II lebih dari 70 persen, dan 9 provinsi terakselerasi vaksin dosis III (booster) di atas 10 persen.

"Kemudian dengan lansia, 8 provinsi kurang dari 70 persen dosis I-nya, sedangkan 6 provinsi di luar Jawa Bali (sudah terakselerasi) lebih dari 70 persen untuk lansia (vaksin) dosis II," ucap Airlangga.

Lebih lanjut Airlangga menjelaskan, akselerasi vaksin Covid-19 menjadi salah satu cara menahan laju penyebaran virus. Saat ini, kasus aktif di wilayah luar Jawa-Bali adalah 37.672 atau 39 persen dari kasus nasional.

Namun, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) tercatat masih terkendali. Di Papua kata Airlangga, tingkat BOR hanya 9 persen saat kasus aktif mencapai 12.066 kasus. Begitu juga di Lampung dengan tingkat BOR 7 persen saat kasus aktif masih di angka 9.005 kasus.

"Di Sumatera Barat 3.037 kasus, BOR 8 persen, dan konversi 22 persen. Lalu di NTB walaupun kita melakukan kegiatan MotoGP, tidak ada kenaikan kasus signifikan dan NTB tetap di level 1," tandas Airlangga.

Baca juga: Vaksin Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran, Ini Cara Daftarnya di PeduliLindungi dan JAKI

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com