JAKARTA, KOMPAS.com - KAI Commuter menambah 46 perjalanan per harinya mulai Senin (4/4/2022) untuk menyesuaikan layanan operasional KRL Jabodetabek.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, KAI Commuter akan mengoperasikan 1.053 perjalanan per hari dari sebelumnya 1.007 perjalanan, dengan mengoperasikan 94 rangkaian KRL setiap hari.
"Penambahan jumlah perjalanan KRL ini diikuti dengan penambahan jam layanan operasional setiap harinya menjadi mulai pukul 04:00 WIB hingga pukul 24:00 WIB," ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (4/4/2022).
Baca juga: Tahun Ini, Jalur KRL Jogja-Solo Diperpanjang hingga Stasiun Palur
Dengan penyesuaian operasional ini, mulai Senin kemarin, jumlah perjalanan KRL Jabodetabek pada jam sibuk pagi sebanyak 376 perjalanan yang sebelumnya 309 perjalanan dan 337 perjalanan pada jam sibuk sore yang sebelumnya sebanyak 241 perjalanan.
Menurut data KAI Commuter, pergerakan pengguna KRL saat ini terfokus pada pagi hari mulai pukul 06.00 WIB-07.00 WIB, serta pada sore hari pukul 16.00 WIB-18.00 WIB.
Berikut jumlah perjalanan KRL Jabodetabek tiap lintas setiap harinya:
Untuk mengatur kapasitas pengguna KRL, dilakukan peyesuaikan peredaran rangkaian KRL, KAI Commuter mengoperasikan rangkaian yang terdiri dari 12 kereta (stamformasi/SF12) sebanyak 30 rangkaian, rangkaian KRL SF10 sebanyak 45 rangkaian, serta tangkaian KRL SF8 sebanyak 19 rangkaian.
Menurutnya, penyesuaian operasional ini sejalan dengan upaya KAI Commuter untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang berlaku.
"KAI Commuter juga tetap memberlakukan aturan-aturan protokol kesehatan yang berlaku serta pembatasan kapasitas kuota pengguna sebanyak 60 persen sesuai dengan peraturan terbaru dari pemerintah," ucapnya.