Nilai perusahaan yang dimiliki haruslah berbeda dan unik dari nilai perusahaan lainnya. Maka dengan itu, perusahaan perlu memiliki daya tarik value yang kuat.
Menurut Tsarenko et al. (2018), karyawan yang merasa value perusahaan mereka mendukung visi misi mereka dalam pekerjaannya, maka dapat mengembangkan perasaan positif ketika menjalankan perannya.
Tentukan serta susun strategi. Banyak cara yang dilakukan untuk membagikan atau menyebarkan luas nilai perusahaan.
Misalnya, dengan membagikan status di media sosial karyawan pribadi yang menunjukkan bahwa mereka senang bekerja di perusahaan Anda.
Contoh berikut merupakan strategi yang dilakukan oleh perusahaan Flip yang dibagikan oleh salah satu karyawannya.
Saat menjadi karyawan di Flip, benefit yang didapatkan sehari-hari sangatlah banyak di kala pandemi ini.
Seperti diberikan subsidi internet, fasilitas WFH yang memadai, dan juga diberikan makan siang.
Hal yang dilakukan seperti ini membuat pembaca dari postingan tersebut tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut karena mereka memberdayakan sumber daya manusia atau pekerjanya dengan sangat baik.
Contoh lain, Google adalah salah satu contoh employer branding yang terbaik dan tersukses di dunia.
Perusahaan ini dikenal karena pendekatannya yang sangat baik terhadap karyawan, serta kemampuannya untuk membangun proposisi nilai pemberi kerja yang kuat.
Setiap tahun, perusahaan menerima sekitar 3 juta resume, di mana mereka hanya memilih 7.000 karyawan baru.
Masuk akal, mengingat bahwa sebuah perusahaan berusaha keras untuk menjadi perusahaan terbaik tahun ini.
Banyak manfaat, ruang kerja bergaya kampus, pemimpin yang cepat dan banyak lagi. Semua hal ini secara langsung berkontribusi pada alasan mengapa Google menarik bakat mereka.
Setelah melakukan aktivitas employer branding, Anda juga harus meninjau apakah konsep yang Anda lakukan sudah terjalani secara efektif atau tidak.
Aktifitas employer branding juga membutuhkan banyak kreativitas. Sehingga, diperlukan rangkaian kata-kata atau konten yang dapat mengikat hati para pembaca sehingga tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
Keefektifan dari employer branding tersebut bisa dilihat dari reaksi masyarakat terhadap postingan yang Anda buat.
Lalu juga bisa dilihat dari segi banyaknya pelamar yang tertarik dengan perusahaan Anda.
Apabila dilihat dari sisi internal perusahaan, salah satu faktor kesuksesan employer branding, yaitu kecilnya turn over karyawan dan juga lamanya karyawan tersebut berada tetap di perusahaan.
Retensi karyawan sama pentingnya bagi organisasi seperti halnya daya tarik bagi pemberi kerja. Dengan itu, dapat disimpulkan employer branding sangatlah penting bagi perusahaan.
*Amira Mayariza Ghina, Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
*Dr. Ir. Rita Markus Idulfilatri, M.Psi.T, Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
*Dhindayanti Putri, M.Psi., Psikolog, Pendamping Magang Industri Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara