Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Pentingnya Employer Branding Buat Perusahaan

Kompas.com - 05/04/2022, 11:05 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Oleh: Amira Mayariza Ghina, Dr. Ir. Rita Markus Idulfilatri, M.Psi.T, dan Dhindayanti Putri, M.Psi

BANYAK orang mempunyai dream company untuk meniti karir kedepannya. Pernahkah kita terpikirkan mengapa ingin menjadi karyawan di perusahaan tersebut?

Mungkin saja karena yang tersebar bahwa gaji di perusahaan itu besar, benefit yang diberikan kepada karyawannya banyak, sangat mendukung work-life balance, dan mungkin bisa menjadi ajang flexing tersendiri apabila bekerja di perusahaan tersebut.

Hal tersebut merupakan salah satu dampak dari employer branding perusahaan.

Menurut Arasanmi dan Krishna (2019), employer branding merupakan upaya untuk mempromosikan hal-hal unik yang ada di perusahaan untuk membedakannya dengan perusahaan lain agar membuat perusahaan tersebut menjadi tempat kerja yang diinginkan karyawan.

Employer branding ini ditujukan kepada pihak eksternal maupun internal.

Karyawan tentu ingin memiliki rasa bangga dan senang terhadap perusahaan tempatnya bekerja.

Employer branding memberikan gambaran kepada calon karyawan tentang bagaimana rasanya bekerja di perusahaan, sekaligus mendorong budaya kerja yang positif bagi karyawan yang ada.

Ini merupakan konsep penting karena setiap perusahaan harus berlomba-lomba untuk terlihat menjadi perusahaan yang terdepan dan juga banyak diminati oleh calon karyawan.

Bagaimana perusahaan bisa memberikan kepuasan bagi karyawannya sudah bisa dilakukan pada saat masa rekrutmen.

Hal ini dapat dibuktikan bahwa saat itulah perusahaan dapat menjaring banyak karyawan yang potensial dengan masuknya lamaran yang ada.

Sebanyak 86 persen perekrut setuju bahwa perekrutan menjadi lebih seperti pemasaran.

Permainan untuk mendapatkan publisitas terbaik sedang berlangsung untuk semua merek. Terlebih lagi, menurut Glassdoor, 84 persen pencari kerja mengatakan bahwa reputasi perusahaan sebagai pemberi kerja itu penting.

Pentingnya menetapkan citra majikan yang kuat dan positif tidak dapat disangkal. Tetapi, perlu kita ketahui bahwa employer branding tidak kalah pentingnya saat karyawan sudah bekerja di perusahaan tersebut.

Tujuan employer branding

Tidak hanya untuk lingkup eksternal, tujuan dari employer branding juga dapat ditumbuhkan ke bagian lingkup internal.

Bagi lingkup internal, employer branding dapat menumbuhkan value perusahaan sehingga karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut dapat memiliki rasa bangga dan juga meningkatnya keloyalitasan.

Dengan itu, karyawan yang memiliki komitmen tinggi akan memiliki keterikatan yang kuat terhadap perusahaannya (Maheshwari et al., 2017).

Karyawan yang memiliki produktifitas tinggi dan performa baik akan memberikan banyak dampak positif bagi perusahaan.

Berikut beberapa alasan pentingnya employer branding bagi perusahaan.

1. Ajang promosi bagi perusahaan

Kegiatan employer branding bisa dikatakan sebagai kegiatan marketing untuk mempromosikan kehidupan pekerjaan di perusahaan (Eger et al., 2019).

Kita perlu membuat strategi agar perusahaan yang kita tempati memiliki daya tarik yang tinggi di kalangan masyarakat.

Dengan itu, sangatlah diperlukan adanya divisi employer branding di sebuah perusahaan. Divisi tersebut biasanya berada di bawah naungan Human Resource Management.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com