Berdasarkan data, komoditas perikanan budidaya memenuhi 30 sampai 50 persen kebutuhan ikan di tengah masyarakat. Sebagai contoh, share pemenuhan ikan budidaya di Pulau Sumatera mencapai 46,1 persen dengan komoditas utama lele, mas, nila, udang, vaname, dan patin.
Pria yang karib disapa Tebe ini menuturkan, tingginya jumlah produksi selama Ramadhan diprediksi menjadikan harga ikan di pasar cenderung stabil. Kalaupun terjadi kenaikan harga, kisarannya hanya 5 persen - 10 persen.
Kendati demikian, Direktur Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) Artati Widarti menyampaikan, banyaknya jenis ikan di pasar memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memilih ikan dengan harga yang sesuai.
“Insya Allah stok perikanan aman sampai Lebaran. Jadi enggak perlu ribut-ribut atau galau, karena kalau daging mahal kenapa enggak beralih ke ikan. Ikan cukup terjangkau harganya dan dari sisi gizi sangat baik sekali,” tandas Artati.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.