JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyambangi Masjid Istiqlal, Jakarta. Kedatangan Luhut di sana memberikan langsung kiswah kepada Imam Besar Masjid Istiqlal Nasarudin Umar.
Kiswah tersebut hasil oleh-oleh yang dibawa Luhut dari kunjungan kerjanya ke Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Kiswah itu merupakan pemberian dari Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman.
Kepada Nasarudin, Luhut menceritakan bahwa dirinya mencoba merayu Mohammed bin Salman agar rumah Indonesia di Mekkah diizinkan untuk dibangun.
Baca juga: Luhut: Sejak Diumumkan Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat Cukup Tinggi
"Saya ceritakan kepada Prof. Nasar bahwa saya meminta izin kepada Putra Mahkota agar 'Rumah Indonesia di Makkah' bisa dibangun. Sebetulnya pembangunan rumah tersebut harus mengubah undang-undang di Kerajaan Saudi, tetapi karena Putra Mahkota berkeinginan untuk punya hubungan baik dengan Indonesia, kita mendapatkan pengecualian agar bisa dibangun," kata dia dalam keterangan di akun Instagramnya, Selasa (5/4/2022).
Luhut berharap, bisa bertemu kembali dengan Putra Mahkota Arab Saudi dan bisa membawa kiswah dengan ukuran besar.
"Saya katakan kepada Prof. Nasar bahwa jika ada umur saya bisa bertemu lagi dengan Pangeran Mohammad Bin Salman, saya akan meminta kiswah yang lebih besar agar bisa dipajang di Masjid Istiqlal," ucapnya.
Selain itu, mantan Duta Besar RI untuk Singapura ini juga menyanjung bangunan Masjid Istiqlal terutama terowongan penghubung antara masjid dengan Gereja Katedral yang bersampingan.
"Kami diskusi tentang beberapa hal seperti keberhasilan proses renovasi Masjid Istiqlal yang terasa istimewa karena selain harus menunggu selama 42 tahun lamanya, terowongan yang menghubungkan antara Istiqlal dengan Katedral Jakarta sudah selesai dibangun. Terowongan ini bukan hanya sebagai simbol persatuan antar umat beragama, tetapi juga sebagai fasilitator ibadah bagi umat Islam dan umat Kristen," kata dia.
Baca juga: Peran Luhut di Balik Kenaikan Harga Pertamax
Luhut pun kagun dengan Imam Besar Masjid Istiqlal yang berupaya melahirkan para cendekiawan muslim dengan bekerja sama dari berbagai universitas di luar negeri.
"Betapa takjub saya mendengar dari beliau bahwa selain bekerja sama dengan Universitas Al Azhar Kairo, Istiqlal juga bekerja sama dengan Harvard University di Amerika Serikat lewat program khususnya yaitu kajian perempuan. Ini adalah kerja sama yang pertama kali di dunia," ungkapnya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.