Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/04/2022, 17:20 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney Holding sebagai Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung, mengangkat Hilda Savitri sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Angkasa Pura II.

Keputusan tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia Selaku Para Pemegang Saham PT Angkasa Pura II, Nomor SK-90/MBU/03/2022 dan Nomor KEP.046/INJOURNEY/03/2022.

Hilda menggantikan Wiweko Probojakti yang saat ini menempati Direktur IT, Konsumen, dan Jaringan Bank Jateng.

Baca juga: Siap-siap, Uni Eropa Pertimbangkan Sanksi Minyak dan Batu Bara ke Rusia

Hilda Savitri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Hutama Karya (Persero) Tbk, serta Direktur PT Indonesia Infrastructure Finance (2016-2020) dan Direktur Investasi di TAEL Management (2007 - 2015).

“Keluarga besar AP II mengucapkan selamat datang kepada Ibu Hilda Savitri. Kami meyakini rekam jejak beliau, salah satunya di sektor konstruksi, akan mendorong AP II dalam pengembangan infrastruktur kebandarudaraan dan transformasi digital guna mencapai visi On Becoming Airport Enterprise Leader in the Region pada 2024,” tutur Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, dalam keterangannya, Selasa (5/4/2022).

Di dalam SK Menteri BUMN dan Direktur Utama PT Aviasi Pariwisata Indonesia, ditetapkan juga perubahan nomenklatur dan pengalihan tugas direksi.

Denngan adanya perubahan-perubahan tersebut, berikut jajaran direksi AP II saat ini:

- Direktur Utama: Muhammad Awaluddin

- Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Hilda Savitri

- Direktur Operasi: Muhamad Wasid

- Direktur Komersial dan Pelayanan: Ghamal Peris Aulia

- Direktur Human Capital: Ajar Setiadi

- Direktur Teknik: Agus Wialdi

Baca juga: Kabar Gembira, BLT UMKM Rp 600.000 Bakal Dilanjutkan Tahun Ini

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Pengembangan Pelabuhan Berkelanjutan Tak Mudah, Ini Syaratnya

Whats New
Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Program Kampung Nelayan Modern di Biak Diharap Bisa Tingkatkan Pendapatan Nelayan

Whats New
Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Nickel Industries Targetkan Pengurangan Emisi 50 Persen pada 2035

Whats New
Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Peran AI Generatif untuk Bisnis Makin Dilirik, Jangan Lupakan soal Keamanannya

Whats New
Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Akuisisi Bisnis Konsumer Citi Rampung, Bos UOB Indonesia: Kami Berharap Dapat Tumbuh Lebih Cepat...

Whats New
Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Wacana 3 Stasiun Kereta Cepat Whoosh Jarak Berdekatan di Bandung

Whats New
Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Warga Kepri, Penukaran Uang Logam yang Ditarik BI Bisa Dilakukan di Bank Umum

Whats New
TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

TikTok Shop Bakal Gandeng Tokopedia, Mendag Zulhas: Boleh Dong...

Whats New
Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Optimalkan Kinerja, Chubb Life Indonesia Perkuat Layanan Digital

Whats New
Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi, Perhitungan, dan Faktor Penentunya

Whats New
Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Pengguna LRT Palembang Hampir Mencapai 4 Juta Tahun Ini

Whats New
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemenkeu Optimalkan Kinerja Penyerapan APBN 2024 

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Kemenkeu Optimalkan Kinerja Penyerapan APBN 2024 

Whats New
Faktor yang Menentukan dalam Proses Pembangunan Ekonomi

Faktor yang Menentukan dalam Proses Pembangunan Ekonomi

Whats New
Ramalan Ekonom, 10 hingga 20 Tahun Lagi Semua Bank Bakal Jadi Digital

Ramalan Ekonom, 10 hingga 20 Tahun Lagi Semua Bank Bakal Jadi Digital

Whats New
Buka Pertemuan Tingkat Menteri Ke-59 ICC, Mendag Zulhas Dorong Industri Kelapa Berkelanjutan

Buka Pertemuan Tingkat Menteri Ke-59 ICC, Mendag Zulhas Dorong Industri Kelapa Berkelanjutan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com