Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 6 Aplikasi Investasi Bodong yang Berasil Terungkap Sepanjang 2022

Kompas.com - 05/04/2022, 19:45 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Belakangan ini beberapa kasus investasi bodong mulai terungkap ke permukaan. Beberapa dari platform investasi tersebut bahkan menyeret sejumlah nama dari kalangan tokoh publik hingga crazy rich.

Sebut saja Indra Kenz melalui aplikasi Binomo, dan Doni Salmanan dari aplikasi Quotex. Korbannya juga beragam, mulai dari rakyat biasa sampai dengan kalangan selebriti, seperti Chris Ryan yang melaporkan aksi penipuan dari aplikasi Fahrenheit.

Lalu, aplikasi investasi bodong apa saja yang sudah terungkap sepanjang tahun 2022? Simak uraian berikut:

Baca juga: Kenali Ciri-ciri Investasi Bodong Berkedok Pialang Berjangka Komoditi

1. Binomo

Kasus investasi bodong Binomo yang menyeret selegram sekaligus crazy rich Indra Kesuma alias Indra Kenz mulai terungkap pada Februari 2022. Indra merupakan afiliator dari aplikasi judi berkedok invesasi Binomo dan terancam hukuman 20 tahun penjara.

Platform Binomo merupakan salah satu platform trading online dengan beragam bentuk perdagangan dengan metode trading binary option. Cara kerjanya, trader harus menebak harga suatu aset akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.

Trader dapat memilih aset yang akan diperdagangkan, umumnya berupa mata uang, indeks saham, kripto, hingga komoditas. Jika sudah menentukan aset, trader selanjutnya harus mempertaruhkan sebagian modal yang ia miliki untuk mendapatkan keuntungan.

2. Quotex

Quotex merupakan aplikasi trading binary option yang menyeret nama crazy rich dari Bandung, Doni Salmanan. Quotex dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan Awesomo LTD yang berkantor pusat di Seychelles, Afrika Timur.

Quotex menawarkan beragam aset perdagangan dan berbagai metode perbankan, bahkan lebih dari 400 binary option atau opsi digital yang tersedia. Adapun cara kerja Quotex tidak jauh berbeda dengan Binomo, dimana member harus memilih salah satu dari dua opsi untuk memprediksi harga naik atau turun.

Kemudian, member harus memasukkan modal dalam bentuk emas, valas, saham, atau kripto, dan mempertaruhkannya dengan menebak harga dalam waktu yang sudah ditentukan.

3. Fahrenheit

Investasi bodong lainnya yang terungkap, adalah robot trading Fahrenheit. Kasus ini heboh setelah artis Chris Ryan melaporkan aksi penipuan yang diduga mencapai Rp 5 triliun tersebut ke pihak berwajib. Fahrenheit adalah bentuk penipuan yang dilakukan operator, dengan membuat transaksi seolah-olah margin call (MC).

Margin call merupakan peringatan dari broker atau sekuritas kepada investor untuk menambah modal ke rekening investasinya. Kondisi itu terjadi saat nilai ekuitas nasabah nyaris habis karena adanya posisi merugi cukup parah dalam akunnya.

Jika hal itu terjadi, maka seorang trader harus menambah dana akun, karena kalau tidak maka pihak broker dapat menutup paksa posisi trading-nya dalam kondisi stop out (rugi). Dari aksi memanipulasi margin call robot trading Fahrenheit menyebabkan deposit member habis terkuras.

Baca juga: Investasi Bodong Triumph Diduga Rugikan Korbannya Rp 2,3 Miliar, Seret Nama Artis Indra Bekti

4. Viral Blast

Kasus yang tak kalah menarik adalah kasus investasi dengan skema ponzi, Viral Blast. Hal ini mencuat setelah salah seorang pemiliknya buka suara melalui sebuah video di YouTube. Dalam video tersebut, satu dari beberapa pemilik Viral Blast mengakui apa yang ia lakukan dengan Viral Blast adalah sejenis praktik penipuan.

Adapun cara kerja Viral Blast adalah dengan menerapkan sistem operasi skema Ponzi dan metode withdraw. Nantinya, dana yang diinvestasikan oleh para member akan mengalir ke dompet para “bos” Viral Blast.

Dengan kata lain, uang yang disebarkan ke pada member merupakan gabungan uang member – member lainnya. Dalam pelaksanaannya, uang tersebut disetorkan ke exchanger untuk kemudian dibagi atau didistribusikan kepada para pengurus dan leader Viral Blast.

5. DNA Pro

Kasus investasi bodong Robot Trading DNA Pro diduga telah merugikan member hingga lebih dari Rp 97 miliar. Adapun modus yang digunakan yakni dengan memasarkan dan menjual aplikasi robot trading DNA Pro dengan sistem penjualan langsung yang menerapkan skema piramida.

DNA Pro menjanjikan para membernya dengan keuntungan yang menggiurkan. Menurut pengakuan korban, mendapat keuntungan besar, DNA Pro mengklaim sudah legal beroperasi di Indonesia. Para member juga dijanjikan dapat melakukan withdraw dalam jumlah yang tak terhingga.

Namun, meskipun dana masih tertera utuh dalam aplikasi, member tidak dapat melakukan withdraw dan transfer ke rekening masing – masing.

6. Evotrade

Evotrade merupakan aplikasi investasi bodong berkedok skema ponzi, dimana para korban dijanjikan keuntungan yang berjenjang sampai dengan 10 persen dari dana awal yang disetor. Evotrade menjanjikan para membernya keuntungan yang besar, dan member – member yang berada pada level paling bawah, akan mendapat keuntungan sebesar 2 persen.

Berdasarkan laman resmi Evotrade, aplikasi ini juga menjalankan sistem robot trading Forex (BOT EA FOREX) yang membantu investor untuk melakukan Trading Forex tanpa effort. Semua eksekusi jual beli otomatis dijalankan oleh robot berdasarkan kecerdasan buatan yang telah di input.

Sebelumnya pada 19 Januari 2022, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah menetapkan enam tersangka dalam kasus investasi bodong robot trading Evotrade, dan pada 23 Maret 2022 Bareskrim Polri juga telah menangkap pemilik robot trading Evotrade, Anang Diantoko. Saat ini Anang sedang menjalani pemeriksaan dan telah ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri.

Baca juga: Siapa Brian Edgar Nababan? Ini Rekam Jejak dan Perannya di Binomo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com