Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

CrediBook Raih Pendanaan Seri A Sebesar 8,1 juta Dollar AS

Kompas.com - 05/04/2022, 20:01 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan aplikasi pembukuan digital CrediBook mengumumkan pendanaan Seri A sebesar 8,1 juta dollar AS atau setara Rp 116 miliar, dari investor yang dipimpin oleh Monk’s Hill Ventures.

Sejak peluncurannya pada dua tahun lalu, aplikasi pembukuan CrediBook telah mencatat sebanyak 12 juta transaksi pengguna yang sebagian besarnya adalah pelaku usaha di segmen grosir.

CEO & Co-Founder CrediBook Gabriel Frans mengatakan, CrediBook akan menggunakan pendanaan Seri A ini untuk ekspansi nasional, pengembangan teknologi, dan perekrutan karyawan.

"Selain itu pendanaan ini akan kami pakai untuk ekspansi layanan grosir digital, CrediMart, melalui penambahan kategori produk dan kemitraan dengan toko grosir konvensional, serta perluasan area operasional," ujarnya dalam keterangan pers, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Hilda Savitri Diangkat Jadi Direktur Keuangan Angkasa Pura II

Lebih lanjut Gabriel Frans membeberkan di Indonesia sendiri terdapat sekitar 200.000 usaha grosir yang melayani 65 juta ritel dan berkontribusi lebih dari 60 persen Produk Domestik Bruto (PDB).

Lebih dari itu, berdasarkan aktivitas UMKM non-pertanian, estimasi besarnya pasar tersebut mencapai 260 miliar dollar AS.

Menurutnya angka ini sangat besar, sehingga CrediBook menggarap potensi tersebut melalui peluncuran layanan grosir digital, CrediMart, pada September 2021 lalu.

Dia juga menjelaskan, CrediMart berangkat dari permasalahan operasional yang dialami toko grosir konvensional.

Selama pandemi, toko grosir konvensional mengalami penurunan volume penjualan hingga 20 persen dikarenakan ketergantungan mereka pada penjualan offline. Hal tersebut menyebabkan terbatasnya jangkauan pelanggan, kesalahan pelayanan, dan antrian panjang di toko.

Baca juga: Siap-siap, Uni Eropa Pertimbangkan Sanksi Minyak dan Batu Bara ke Rusia

Dari sanalah pihaknya ingin menyelesaikan masalah tersebut tanpa mengganggu proses rantai pasok  tradisional. 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+