Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulitnya Mencari Minyak Goreng Curah Rp 14.000...

Kompas.com - 06/04/2022, 05:28 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah sudah memutuskan mensubsidi minyak goreng curah jadi Rp 14.000 per liter sejak pertengahan Maret 2022. Namun hingga pekan pertama April 2022, minyak goreng curah Rp 14.000 masih sulit ditemukan.

Kompas.com coba mencari minyak goreng curah Rp 14.000 per liter di Pasar Slipi Jakarta Barat. Namun minyak goreng curah justru dijual jauh di atas harga Rp 14.000 per liter.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, Selasa (5/4/2022), minyak goreng curah dibanderol masih berkisaran Rp 23.000-Rp 24.000 per liter.

Syawal, salah satu pedagang sembako di Pasar Slipi, Jakarta Barat, mengaku harga minyak goreng curah yang ia jual masih Rp 23.000 per liter.

Baca juga: Menko Airlangga Soal BLT Minyak Goreng: Diharapkan Cair di Bulan Ramadhan...

"Jual, saya jual Rp 23.000 per liter," ujarnya saat dijumpai Kompas.com, Selasa (5/4/2022).

Dia mengaku masih belum bisa menjual sesuai dengan Harga Eceren Tertinggi (HET) yang ditetapkan yaitu Rp 14.000 per liter, lantaran belum mendapatkan harga yang murah dari distributor.

"Ya yang dikasih kemarin juga belum murah. Ini juga stoknya belum ada lagi masih kosong," katan dia.

Kompas.com coba beralih ke warung sembako yang lainnya yang ada di Pasar Slipi. Namun tidak menemukan minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.

Mayar, pedagang sembako di Pasar Slipi juga masih menjual minyak goreng di atas harga yang ditetapkan pemerintah. Dia menjual minyak goreng curahnya Rp 24.000 per liter.

Baca juga: Menperin Akui Masih Adanya Ketidakpatuhan Soal Distribusi Minyak Goreng

Ia mengatakan, selain harganya yang belum merata, minyak goreng curah juga stoknya sudah habis.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com