Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Untar untuk Indonesia
Akademisi

Platform akademisi Universitas Tarumanagara guna menyebarluaskan atau diseminasi hasil riset terkini kepada khalayak luas untuk membangun Indonesia yang lebih baik.

Seleksi Calon Karyawan Lewat Online Focus Group Discussion (OFGD), Apakah Efektif?

Kompas.com - 06/04/2022, 09:26 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Wawancara pada umumnya hanya fokus pada diri, pengalaman, dan pencapaian kandidat, sehingga terkadang sulit untuk melihat seberapa kreatif kandidat tersebut.

Dengan OFGD dan contoh kasus yang diberikan saat itu juga, tentunya kita dapat melihat apakah kandidat dapat langsung memberikan ide-ide yang orisinil, atau cenderung hanya mengikuti dan menyetujui saja ide-ide yang diberikan oleh anggota lainnya.

Terakhir, kemampuan berempati dan kolaborasi. Dalam organisasi kita akan bekerja sama dengan berbagai macam orang dari berbagai macam divisi. Maka kemampuan untuk bekerja bersama orang lain sangatlah penting.

Selain itu, menurut Konte (2018), empati merupakan kemampuan seseorang untuk mengerti dan memahami perasaan dan keadaan orang lain, dalam organisasi empati ditemukan ketika seseorang bisa melihat ide dari perspektif orang lain.

Kedua hal ini secara tidak langsung berkaitan. Ketika kita bisa melihat ide dan perspektif orang lain, kita akan lebih mudah untuk melakukan kolaborasi.

Kolaborasi ini juga sangat berpengaruh dalam organisasi, tindakan yang dilakukan dalam kelompok akan jauh lebih kuat dampaknya dibandingkan secara individu (Salas et al., 2018).

Untuk poin penilaian empati dan kolaborasi akan sulit dinilai ketika hanya melalui wawancara, sehingga proses OFGD menjadi metode yang tepat untuk mengetahui kemampuan empati dan kolaborasi individu.

OFGD memang memiliki banyak keunggulan, terbukti dalam poin penilaian yang disebutkan sebelumnya, walaupun dilaksanakan secara daring, poin yang dibutuhkan tetap dapat dinilai.

Namun dibalik keunggulan tersebut tentunya OFGD yang digunakan dalam proses perekrutan tidak bisa berdiri sendiri tanpa adanya wawancara di akhir.

Jadi dalam proses perekrutan walaupun sudah melakukan OFGD tetap perlu didukung oleh proses wawancara.

Jadi apakah efektif atau tidak, dapat ditentukan oleh masing-masing recruiter dengan menyesuaikan antara poin penilaian dan kompetensi kandidat yang dibutuhkan.

*Vinez Tania, Mahasiswa S1 Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
*Dr. Ir. Rita Markus Idulfilatri, M.Psi.T., Dosen Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara
*Dhindayanti Putri, M.Psi., Psikolog, Pendamping Magang Industri Fakultas Psikologi Universitas Tarumanagara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com