Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Tinggalkan Level 7.100 di Sesi I, Rupiah Mengikuti

Kompas.com - 06/04/2022, 12:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pada penutupan sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona merah pada Rabu (6/4/2022). Demikian juga dengan mata uang garuda di pasar spot yang melemah.

Melansir RTI, pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG berada pada level 7.097,32 atau turun 50,9 poin atau 0,71 persen dibandingkan penutupan sebelumnya di level 7.148,29.

Sementara itu, terdapat 184 saham yang hijau, 338 saham merah dan 153 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi siang ini mencapai Rp 8,3 triliun dengan volume 14,6 miliar saham.

Baca juga: Mengekor Bursa Global, IHSG dan Rupiah Bergerak di Zona Merah Pagi Ini

Aksi jual bersih tertinggi siang ini antara lain Bank Central Asia (BBCA), Adaro Energy (ADRO), dan Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), masing-masing sebesar Rp 130,6 miliar, Rp 50,5 miliar, dan Rp 25,4 miliar.

BBCA dan SIDO siang ini melemah 1,5 persen di level Rp 7.775 per saham, dan 945 per saham. Sementara ADRO menguat 1,3 persen di level Rp 3.040 per saham.

Baca juga: IHSG Bakal Cetak Rekor Lagi? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sementara itu, net buy asing terbesar siang ini dicatatkan oleh Elang Mahkota Teknologi (EMTK), Indo Tambangraya Megah (ITMG), dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masing – masing Rp 80,2 miliar, Rp 65,4 miliar, dan Rp 55,1 miliar.

EMTK melesat 4,04 persen di posisi Rp 2.830 per saham, disusul oleh ITMG di posisi Rp 27.075 per saham atau naik 3,2 persen. Sementara itu, BBRI melemah 1,06 persen di level Rp 4.650 per saham.

Baca juga: IHSG Ditutup Menguat, Ini Saham-saham yang Diborong Investor Asing

Top losers siang ini antara lain, Bank Neo (BBYB) yang ambles 6,9 persen di level Rp 1.955 per saham. Kemudian, Bukalapak (BUKA) melemah 2,7 persen di level Rp 360 per saham, dan Bank Negara Indonesia (BBNI) di posisi Rp 8.150 per saham atau terkoreksi 2,6 persen.

Top gainers siang ini antara lain, Harum Energy (HRUM) dan Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) yang melesat 4,7 persen di posisi Rp 12.600 per saham dan Rp 1.650 per saham. Dilanjutkan oleh yang Saratoga Investama Sedaya (SRTG) di posisi Rp 3.010 per saham atau naik 3,7 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com