Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertamina Proyeksi Permintaan Elpiji Naik 3 Persen, Pertalite Naik 11 Persen, Selama Ramadhan

Kompas.com - 06/04/2022, 17:30 WIB
Yohana Artha Uly,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pertamina (Persero) memperkirakan adanya peningkatan permintaan gas dan bahan bakar minyak (BBM) selama masa Ramadhan dan Idul Fitri 2022. Permintaan Elpiji diperkirakan naik 3 persen, sementara permintaan Pertalite naik 11 persen.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, untuk mengantisipasi tingginya permintaan, pihaknya membentuk satuan tugas (satgas) mulai 11 April-10 Mei 2022 guna memastikan kelancaran pendistribusian BBM dan Elpiji selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Satgas ini melibatkan tim holding dan subholding Pertamina, serta instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kemenhub, BPH Migas, Kepolisian, TNI, Jasa Marga, dan Telkom Indonesia. Selain satgas direksi juga kami minta untuk turun langsung mengecek kondisi di lapangan," ungkapnya dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR RI, Rabu (6/3/2022).

Baca juga: Pertalite dan Elpiji 3 Kg Bakal Naik, Airlangga: Kami Kaji dan Akan Kami Umumkan...

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menambahkan, pihaknya memastikan stok Elpiji dan BBM untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan Idul Fitri dalam kondisi aman dan cukup.

Ia menyebutkan, hingga per 3 April 2022, stok Elpiji cukup untuk 16,3 hari dengan kebutuhan sebanyak 23.238 metrik ton per hari. Sementara stok BBM jenis Pertalite cukup untuk 16,5 hari dengan kebutuhan 72.388 kiloliter (KL) per hari.

"Kami estimasikan Elpiji itu akan naik 3 persen dan yang tingginya nanti itu di Pertalite sampai 11 persen," kata dia.

Namun, untuk permintaan terhadap BBM lainnya, diproyeksi akan menurun selama Ramadhan dan Idul Fitri. Seperti Pertamax turun 15 persen, Pertamax Turbo turun 27 persen, Solar turun 5 persen, Dexlite turun 3 persen, dan Pertamina Dex turun 4 persen.

Baca juga: Pertamina Jamin Pasokan BBM hingga Elpiji Aman Selama Ramadhan, Warga Diminta Tak Panik

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com