Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Calon Wakil Ketua DK OJK Dicecar Pertanyaan soal Keterlibatannya di Kasus Bank Century...

Kompas.com - 06/04/2022, 20:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Pada penghujung tahun 2013, ketika sudah bergabung dengan Bank Indonesi (BI) yang pada saat itu masih mengawasi perbankan, Mirza menilai Bank Mutiara masih memerlukan suntikan modal.

Sebab, bank tersebut menunjuan sitasi yang masih memerlukan injeksi modal.

Sehingga setelah itu, LPS memutuskan untuk menambah kembali modal Bank Mutiara. Baru lah proses divestasi dilakukan.

"Memang antara putusan politik dengan kenyataan sudah ada modal negara di dalamnya, dan kami juga, LPS, harus melakukan divestasi," ucap Mirza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com