Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Jadi Orang Terkaya di Dunia Versi Forbes, Hartanya Lebih dari Rp 3.000 Triliun

Kompas.com - 07/04/2022, 09:30 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


NEW YORK, KOMPAS.com – Bos kendaraan listrik Tesla, Elon Musk menggeser posisi Jeff Bezos sebagai orang terkaya nomor satu di dunia berdasarkan Forbes. Elon Musk menduduki peringkat pertama untuk pertama kalinya, dengan perkiraan jumlah kekayaan bersihnya mencapai 219 miliar dollar AS yang setara dengan Rp 3.144 trilun (kurs Rp 14.359 per dollar AS).

Secara keseluruhan, di tahun ini total kekayaan bersih para miliarder di dunia mengalami penurunan menjadi 12,7 triliun dollar AS menjadi 13,1 triliun dollar AS. Hal ini juga berbanding lurus dengan jumlah miliarder yang turun menjadi 2.668 orang, dari tahun lalu 2.755 orang.

Forbes mencatat sebanyak 329 orang mengalami penurunan nilai harta mereka tahun ini, dan menjadi yang terbanyak semenjak krisis keuangan tahun 2009 lampau. Forbes juga mencatat dari 2.668 miliarder tersebut, terdapat 236 pendatang baru, atau lebih sedikit daripada jumlah tahun lalu sebesar 493 orang.

Baca juga: Elon Musk Borong Saham Twitter, Wall Street Berakhir Hijau

“Pasar saham yang bergejolak dan berkontribusi pada penurunan tajam pada kekayaan banyak negara di dunia. Tetap saja, lebih dari 1.000 miliarder menjadi lebih kaya selama setahun terakhir. 20 orang terkaya saja memiliki nilai gabungan 2 triliun dollar AS, naik dari 1,8 triliun dollar AS pada tahun 2021,” kata Kerry A. Dolan, Asisten Redaktur Pelaksana Wealth, Forbes.

Untuk lebih rincinya, posisi ke dua orang terkaya di dunia ditempati oleh bos Amazon Jeff Bezos dengan total kekayaan bersih 184,5 miliar dollar AS, atau turun 2,7 persen sebesar 5,3 miliar dollar AS.

Posisi ketiga ada Bernard Arnault pemilik LVMH dengan total kekayaan besih 168,5 miliar dollar AS turun 3,6 persen atau 6,4 miliar dollar AS. Dilanjutkan oleh, Bill Gates sebesar 133,7 miliar dollar AS atau susut 1,3 miliar dollar AS (0,96 persen).

Posisi terakhir ditempati oleh Warren Buffett dengan posisi kekayaan bersih senilai 124,4 miliar dollar AS. Warren Buffett satu–satunya miliarder dalam lima besar yang mengalami kenaikan jumalh kekayaan sebesar 0,19 persen, setara dengan 238 juta dollar AS.

Baca juga: Elon Musk Ajak Putin Duel, Taruhannya Ukraina, Langsung Dicibir Pihak Rusia

Adapun miliarder pendatang baru versi Forbes yakni, sutradara Lord of the Rings Peter Jackson yang berada di urutan 1.929, Pendiri platform transaksi Metaverse, OpenSea Devin Finzer dan Alex Atallah di posisi 1.397. Taipan e-commerce Miranda Qu di posisi 1.645, dan penyani sekaligus pebisnis kosmetik Rihanna berada di posisi 1.729.

Dari total 2.668 miliarder, terdapat lebih dari separuh atau 1.891 orang miliarder yang memiliki kekayaan hasil jerih payahnya sendiri dengan mendirikan perusahan atau bisnis.

Sementara itu, terdapat 327 wanita miliarder dimana, 16 wanita diantaranya memiliki kekayaan besama pasangannya, anak, atau saudara kendung. Posisi itu dibanding tahun lalu yang jumlahnya mencapai 328 miliarder.

Jika dilihat secara global, kawasan Asia-Pasifik memiliki miliarder terbanyak, dengan jumlah 1.088 miliarder, diikuti oleh Amerika Serikat 735 orang, dan Eropa 592 miliarder.

Sementara itu, akibat perang Rusia–Ukraina, terdapat 329 orang milioner yang keluar dari daftar orang terkaya versi Forbes. Ini merupakan penurunan tertinggi dibanding tahun lalu sebesar 169 orang milioner. Sementara itu, jumlah pendatang baru tahun lalu adalah sebesar 493 milioner.

Baca juga: 6 dari 10 Orang Terkaya RI adalah Konglomerat Sawit, Ini Daftarnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com