Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Fauzi Ichsan Bila Jadi Wakil Ketua DK OJK: Tuntaskan Kasus Jiwasraya hingga Bumiputera

Kompas.com - 07/04/2022, 13:37 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mohamad Fauzi Maulana Ichsan atau dikenal Fauzi Ichsan merupakan salah satu calon wakil ketua sekaligus anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) perode 2022-2027.

Dalam uji kelayakan dan kepatutan alias fit and proper test calon anggota Dewan Komisioner OJK di DPR, Fauzi menyatakan, sektor asuransi memerlukan transformasi bisnis dan perlindungan konsumen yang kuat.

"Perlunya menyelesaikan kasus yang high-profile seperti Jiwasraya dan Bumiputera. Penyelewengan berskala besar juga masih ada, melalui broker asuransi dan agen misalnya pada kasus Askrindo. Jumlah penyelewengannya itu cukup masif, bisa sampai ratusan miliar rupiah per tahun," kata dia di DPR, Rabu (6/4/2022).

Baca juga: Perebutkan Kursi Ketua Dewan Komisioner OJK, Ini Program Kerja yang Disiapkan Mahendra Siregar dan Darwin Cyril

Fauzi Ichsan juga bilang, perlu juga penyelesaian masalah unit link atau paydi untuk melindung konsumen.

Ia menuturkan, misi yang akan direalisasikan adalah dengan menyelesaikan masalah-masalah pelik seperti Jiwasraya, Bumiputera, atau Asabri selama 2-3 tahun ke depan.

"Kalau kita belum bisa menyelesaikan masalah pelik, susah untuk kita punya visi yang realistis, karena masalah yang di depan mata saja belum selesai," imbuh dia.

Ia melanjutkan, kalau masalah pada sejumlah perusahaan asuransi tidak selesai ada biaya resolusi yang akan membengkak.

Misalnya, ia bilang Jiwasraya sudah diketahui mengalami defisit ekuitas sejak 2006, tetapi karena dibiarkan berlarut menyebabkan biaya penyelamatannya jadi besar.

Sedangkan menyangkut Bumiputera, dia mengakui belum banyak mendalami asuransi mutual ini. Sejauh yang dia ketahui, Bumiputera merupakan asuransi mutual, yang mana pemegang polis merupakan pemegang saham.

"Sehingga berdasarkan aturan yang berlaku, pemegang saham mesti bertanggung jawab atau melakukan rekapitulasi terhadap perusahaan bermasalah tersebut. Tetapi, mayoritas pemegang polis Bumiputera tidak mengetahui tidak tahu kalau mereka adalah pemegang saham," urai dia.

Baca juga: Erick Thohir Jamin Perlindungan terhadap Nasabah Jiwasraya

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Masyarakat Diminta Tak Beli Barang dari LN via Jastip | Menko Airlangga: Toko Kelontong adalah Bisnis Menjanjikan

[POPULER MONEY] Masyarakat Diminta Tak Beli Barang dari LN via Jastip | Menko Airlangga: Toko Kelontong adalah Bisnis Menjanjikan

Whats New
Cara Beli Tiket Kapal Laut Online via Aplikasi dan Website

Cara Beli Tiket Kapal Laut Online via Aplikasi dan Website

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan Listrik lewat DANA dengan Mudah dan Praktis

Cara Bayar Tagihan Listrik lewat DANA dengan Mudah dan Praktis

Spend Smart
Luhut Targetkan LRT Bali Dibangun Awal Tahun 2024

Luhut Targetkan LRT Bali Dibangun Awal Tahun 2024

Whats New
Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Sistem Pembayaran: Pengertian, Tujuan, dan Komponennya

Earn Smart
UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

UMKM di Gresik Ekspor Kulit Ikan Hiu dan Pari ke Hong Kong

Whats New
Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Indonesia Punya Waktu sampai 10 Tahun untuk Transformasi Ekonomi di Daerah Penghasil Batu Bara

Whats New
Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Apa Itu Reksadana? Ini Pengertian dan Jenisnya

Spend Smart
Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Tips Persiapkan Keuangan Sebelum Memasuki Masa Pensiun

Earn Smart
Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Kilas Balik Kereta Cepat: Mendadak China dan Tudingan Rizal Ramli soal Bekingan Pejabat

Whats New
Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Usai Coba Kereta Cepat, Banyak Penumpang Lebih Pilih Argo Parahyangan

Whats New
Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Garuda Indonesia Targetkan Jumlah Penumpang Naik 60 Persen hingga Akhir 2023

Whats New
Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Intip Kekayaan Duo Pendiri Google, Larry Page dan Sergey Brin

Whats New
Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Otorita IKN: Enggak Gampang Punya Punya Komitmen Perubahan Iklim, Nol Emisi Karbon 2030

Whats New
Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Bahaya Akses Data Pribadi pada Pinpri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com