Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cek Harga Minyak Goreng Hari Ini di Klikindomaret, Alfagift dan iPanganandotcom

Kompas.com - 07/04/2022, 14:47 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga minyak goreng masih terpantau mahal hingga hari ini, Kamis (7/4/2022), menyusul adanya pencabutan Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) No 6 Tahun 2022 tentang Harga Eceran Tertinggi (HET).

Di ritel modern seperti Alfamart dan Indomaret harga minyak goreng dibanderol kisaran Rp 23.000-Rp 48.000.

Baca juga: Badan Perlindungan Konsumen Rekomendasikan HET Minyak Goreng Dikembalikan ke Semula

Sementara di iPanganandotcom, lebih murah apalagi dengan pembelian banyak pack.

Perlu diketahui sebelumnya iPanganandotcom merupakan aplikasi besutan pemerintah hasil kolaborasi antara Store Send Indonesia dan Perum Bulog yang menjual produk sembako untuk masyarakat.

Baca juga: Kemendag Dukung Kejagung Usut Dugaan Gratifikasi dalam Penerbitan Izin Ekspor Minyak Goreng

Lalu, berapa harga minya goreng dijual hari ini?

Berikut adalah rincian harga minyak goreng yang dikutip Kompas.com lewat klikindomaret, alfagift, dan iPanganandotcom, Kamis (6/4/2022).

Klikindomaret

- Minyak goreng merk Indomaret kemasan 2 liter Rp 47.000

- Minyak goreng merk Happy Soya refil kemasan 1 liter Rp 43.000

- Minyak goreng merk Delima refil kemasan 1 liter Rp 24.000

- Minyak goreng merk Tropical kemasan 2 liter Rp 50.600

- Minyak goreng merk Amanda refil kemasan 1 liter Rp 22.000

- Minyak goreng merk Tropical refil kemasan 1 liter Rp 25.700

- Minyak goreng merk Tropical refil kemasan 2 liter Rp 50.700

- Minyak goreng merk Harumas kemasan 2 liter Rp 43.000

- Minyak goreng merk Mazola Sun Flower kemasan 900 mililiter Rp 83.700

- Minyak goreng merk Mazola Soya Bean kemasan 450 mililiter Rp 47.700

- Minyak goreng Barco kemasan 1 liter Rp 33.900

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com