Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalani "Fit and Proper Test" OJK, Hoesen Mengaku Lebih Kompeten di Pasar Modal Ketimbang Jadi Pengawas IKNB

Kompas.com - 07/04/2022, 15:30 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen menjalani uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test di Komisi XI DPR pada hari ini, Kamis (7/4/2022).

Dalam proses tersebut, Hoesen yang saat ini masih menjabat sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal merangkap Anggota Dewan Komisioner OJK, diuji untuk menjadi kepala eksekutif pengawas industri keuangan nonbank (IKNB).

Terkait dengan hal tersebut, sebelum memulai paparannya Hoesen mengatakan, dirinya lebih kompeten dalam industri pasar modal, sebab memiliki jejak karir yang panjang di industri tersebut.

"Sebelumnya dengan segala kerendahan hati dan penghargaan saya kepada Pansel, dalam prosesnya memang dari awal sebetulnya passion saya di pasar modal. Jadi pengalaman saya, juga kompetensi saya hampir 30 tahun di pasar modal," tutur dia, Kamis.

"Namun demikian prosesnya ini akhirnya saya dipercaya untuk di IKNB," tambah dia.

Baca juga: Janji Fauzi Ichsan Bila Jadi Wakil Ketua DK OJK: Tuntaskan Kasus Jiwasraya hingga Bumiputera

Oleh karenanya, dalam sesi tanya jawab Hoesen menyampaikan, dirinya akan ikhlas apabila terdapat calon kepala eksekutif pengawas IKNB yang lebih berkapabilitas menjaga sektor tersebut.

"Saya enggak boleh egois dalam hal ini, kalau nanti ada orang yang lebih mampu dari pada saya untuk jadi pengawas IKNB, saya dengan ikhlas untuk bapak atau ibu memilih beliau," ujarnya.

Baca juga: Jalani Fit and Proper Test OJK, Bos BEI Inarno Djajadi Beberkan Rencana Pengembangan Pasar Modal Indonesia 2022-2027

Menurutnya, hal itu menjadi penting agar keberlanjutan pertumbuhan dan kepentingan IKNB tidak terganggu oleh kepentingan individu.

"Saya sudah katakan, saya akan best efforts, tapi saya juga sharing mengenai keterbatasan saya, dengan segala hormat kepada juga Pansel dan bapak presiden dan bapak-ibu terhormat itu kondisinya," kata dia.

Hoesen mengaku bersedia apabila nantinya tidak terpilih sebagai kepala eksekutif IKNB dan diamanahkan untuk menempati posisi dewan komisioner OJK lainnya.

"Secara normatif, bersedia," ucapnya.

Baca juga: Darwin Cyril Beberkan Visi dan Misinya sebagai Calon Ketua Dewan Komisioner OJK

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Hadapi Pembatasan Ekspor, Amman Mineral Laporkan Kinerja Semester I 2023 Tetap Sehat

Whats New
Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Lagi-lagi Merosot, Simak Harga Emas Antam pada Akhir Pekan

Whats New
Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Kemampuan Memimpin adalah Keterampilan Nonteknis

Work Smart
350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

350 Ha Sawah di Lumajang Kekeringan, Kementan Siapkan Strategi Pompanisasi dan Pipanisasi

Whats New
Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Tren Harga Minyak Dunia Naik, Harga BBM Nonsubsidi Bisa Ikut Terkerek

Whats New
Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

Proyek Kereta Cepat Disebut Tidak Balik Modal Sampai Kiamat, Rhenald Kasali Jawab Begini

Whats New
Perusahaan yang Pakai 'Generative AI' Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

Perusahaan yang Pakai "Generative AI" Tetap Butuh Manajemen Data Mumpuni

Whats New
Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

Distrupsi Produksi Padi: Memenuhi Kebutuhan Beras Tanpa Impor

Whats New
Cerita Pemilik Toko 'Online', 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Cerita Pemilik Toko "Online", 5 Tahun Jualan, Omzet Turun 30 Persen Sejak Ada TikTok Shop

Whats New
IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

IHSG Sepekan Melemah, Berikut Daftar Saham Paling Cuan dan Boncos

Whats New
Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

Daftar Lelang Rumah di Bekasi Oktober 2023 dengan Nilai Limit di Bawah Rp 720 Juta

Whats New
Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Bangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung Habiskan Rp 112 Triliun, Lanjut Surabaya?

Whats New
Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Bocorkan Rute Kereta Cepat Menuju Surabaya, Luhut: Lewati Kertajati, Jogja, Solo...

Whats New
Link PDF CPNS dan PPPK 2023 dari Kementerian dan Lembaga

Link PDF CPNS dan PPPK 2023 dari Kementerian dan Lembaga

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com