Sebagaimana diketahui, dalam Program Saham Gotong Royong, penerima manfaat program mencakup berbagai kriteria mitra pengemudi, mulai dari mitra driver GoRide, GoCar, GoSend, GoFood, dan GoBox.
Adapun kriteria mitra pengemudi dalam program tersebut ditentukan berdasarkan beberapa faktor, di antaranya durasi kemitraan dan status aktif mitra pengemudi.
“Harapan saya, ke depan program ini tetap ada, bukan hanya saat IPO saja. Soalnya beberapa tahun ke depan kan GoTo berencana melakukan right issue saham,” ucap Huda.
Sebagai informasi, mitra pengemudi yang telah terdaftar sebagai mitra sejak tahun 2010 hingga 2016 akan berkesempatan menerima 4.000 lembar saham seri A GoTo.
Sedangkan mitra pengemudi yang terdaftar sejak 2017 hingga bulan Februari 2022 berkesempatan untuk menerima 1.000 lembar saham seri A.
Saham tersebut akan diterima oleh mitra pengemudi setelah berakhirnya delapan bulan periode lock-up dihitung sejak pernyataan pendaftaran IPO GoTo telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan OJK Nomor 22/POJK.04/2021.
GoTo sendiri telah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK pada tanggal 30 Maret 2022 lalu. Rencananya saham GoTo akan mulai listing di Bursa Efek Indonesia pada 11 April pekan depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.