Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Rombak Jajaran Direksi Geo Dipa Energi

Kompas.com - 07/04/2022, 22:02 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merombak jajaran direksi PT Geo Dipa Energi (Persero). Salah satunya, mengangkat M. Ikbal Nur sebagai Direktur Utama (Dirut) Geo Dipa, menggantikan Riki Firmandha Ibrahim.

Selain posisi direktur utama, pergantian juga dilakukan pada posisi Direktur Operasi yang kini dijabat Yudistian Yunis, serta Direktur Umum dan SDM yang kini dijabat Supriadinata Marza.

Adapun pelantikan dilakukan langsung oleh Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Kamis (7/4/2022).

Sebelumnya posisi direktur operasi dijabat oleh Dodi Herman pada masa kerja 2016-2021, serta posisi direktur umum dan SDM sempat dijabat Aulijati Wachjudiningsih pada masa kerja 2016-2021.

Baca juga: Langkah GoTo Bagikan Saham ke Mitra Driver Dinilai Bisa Diikuti Startup Lain

Ikbal Nur yang kini menjabat Direktur Utama Geo Dipa, bukanlah orang baru di perusahaan itu. Ia menjabat sebagai Direktur Keuangan Geo Dipa pada periode 2016-2020, lalu sempat menjabat Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PT PLN (Persero) pada 2020-2021.

Sementara itu, Suriadinata juga bukanlah orang baru bagi Geo Dipa, sebab sebelumnya dia menjabat sebagai General Manager Project Management Unit (GM PMU) Geo Dipa. Sedangkan Yudistian Yunis sebelumnya merupakan Direktur Operasi PT PLN Gas dan Geothermal sejak 2018.

Sri Mulyani dalam kesempatan pelantikan itu mengatakan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran direksi Geo Dipa sebelumnya yang telah berdikasi melaksanakan tugas membangun koorporasi Geo Dipa.

Di sisi lain, ia berpesan kepada anggota direksi baru untuk menjadikan Geo Dipa sebagai perusahaan yang memiliki peran strategis dalam pemenuhan kebutuhan energi.

Baca juga: Luhut: Mimpi Kita, Pemerintahan Mendatang Dapat Sistem yang Bagus...

“Geo Dipa adalah perusahaan renewable energy bidang geothermal, sebuah potensi yang sangat besar di Indonesia, sudah seharusnya Geo Dipa bisa menjadi perusahaan yang mampu terus melakukan eksplorasi dan mengembangkan renewable energy bagi Indonesia ke depan," kata Sri Mulyani seperti dikutip dari keterangannya, Kamis (7/4/2022).

Bendahara Negara itu berharap dengan kehadiran anggota direksi baru Geo Dipa, mendorong perusahaan untuk mampu melakukan berbagai terobosan dalam percepatan pemanfaatan energi terbarukan di sektor panas bumi, khususnya pengembangan yang dilakukan oleh GDE untuk Dieng 2 dan Patuha 2.

Selain itu, Sri Mulyani juga berharap adanya terobosan pada berbagai penugasan pemerintah lainnya seperti government drilling, komitmen dalam upaya mengurangi emisi karbon menuju emisi nol (net zero emission), juga menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan bagi perusahaan.

"Saya berharap direksi memahami kebutuhan strategis, baik yang dipicu kondisi global maupun kepentingan nasional,” tutup Sri Mulyani.

Baca juga: Erick Thohir: PLN Jantungnya Indonesia...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com