Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hati-hati Penipuan Pinjaman Online, Simak Cara Menghindarinya

Kompas.com - 08/04/2022, 09:45 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kehadiran pinjaman online merupakan solusi bagi mereka yang ingin mendapatkan dana secara cepat. Meski demikian, masyarakat harus berhati-hati ketika memilih pinjol agar tidak terjerat penipuan pinjaman online yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.

Adanya kemajuan teknologi digital turut menyumbang maraknya tragedi penipuan pinjaman online. Sebab, informasi pribadi dan data penting di internet sangat mudah disalahgunakan oleh oknum penipu.

Bagi Anda yang ingin memanfaatkan layanan pinjol, alangkah lebih baik mengetahui apa saja modus penipuan pinjaman online yang biasanya beredar di tengah masyarakat.

Mengutip Kominfo.go.id, Kamis (19/8/2021), Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Semuel A Pangerapan mendorong masyarakat untuk waspada dalam mengenali modus penipuan pinjaman online.

Baca juga: Pinjaman Online Akan Dikenakan Pajak

Selain itu, dia juga meminta masyarakat untuk membiasakan diri dalam melindungi data pribadi agar tidak disalahgunakan pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Kominfo meminta masyarakat untuk mewaspadai ragam modus penipuan pinjaman online yang biasanya terjadi di ruang digital, seperti phishing, pharming, sniffing, money mule, dan social engineering,” ujarnya dalam web seminar (webinar) Beritasatu “Mewaspadai Jeratan Pinjaman Online Ilegal” dari Jakarta, Kamis (19/8/2021).

Semuel menjelaskan, modus penipuan pinjaman online berupa phising dilakukan oleh oknum yang mengaku dari lembaga resmi dengan menggunakan telepon, email, atau pesan teks.

Modus penipuan pinjaman online kedua, kata dia, adalah phraming handphone, yakni penipuan dengan modus mengarahkan mangsanya ke situs web palsu. Dari sini, entri domain name system yang ditekan atau di-click korban akan tersimpan dalam bentuk cache.

Baca juga: Meretas Demokrasi di Dunia Maya

Mengenai modus ketiga, Semuel menyebutnya sniffing. Menurutnya, dengan modus ini, oknum pelaku akan meretas untuk mengumpulkan informasi secara ilegal lewat jaringan yang ada pada perangkat korbannya dan mengakses aplikasi yang menyimpan data penting pengguna.

Modus penipuan pinjaman online keempat, yakni money mule. Contoh penipuan money mule adalah saat pelaku meminta korban menerima sejumlah uang di rekening yang nantinya akan dikirim ke orang lain.

Lebih lanjut, ia menjelaskan, modus penipuan pinjaman online terakhir yaitu social engineering. Modus ini perlu diwaspadai agar tidak terjadi penipuan online.

“Jadi social engineering ini, pelaku memanipulasi psikologi korban hingga tidak sadar memberikan informasi penting dan sensitif yang dimiliki,” imbuh Aptika.

Baca juga: Bagaimana Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi?

Kemudian, lanjut dia, pelaku mengambil kode one time password (OTP) atau password karena sudah memahami behavior targetnya. Aktivitas ini sering membuat masyarakat tidak sadar membagikan data-data yang seharusnya perlu dijaga,

Cara mengenali pinjol ilegal

Apabila sudah paham tentang modus penipuan pinjaman online, ketahui pula cara mengenali pinjol ilegal agar lebih waspada dalam memilih tempat melakukan pinjaman online.

Merangkum dari akun Instagram resmi OJK dan Indonesia Baik, berikut cara mengenali pinjol ilegal.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com