Akibatnya, fenomena burnout dapat menyebar ke karyawan dan sangat berdampak buruk bagi perusahaan maupun kesehatan mental karyawan.
Burnout dapat terjadi jika karakteristik pekerjaan dan lingkungan kerja tidak sesuai dengan karyawan dan karyawan tidak dapat mengatasi kesesuaiannya itu.
Karakteristik pekerjaan dilihat dari tuntunan pekerjaan dan sumber daya pekerjaan yang memadai (Bakker & Demerouti, 2007).
Hal ini dapat menyebabkan burnout jika karyawan diberikan beban kerja yang banyak, waktu kerja yang berlebihan, serta banyaknya tanggung jawab (Demerouti et al., 2001).
Lingkungan kerja yang tidak mendukung dan tidak memadai untuk bekerja membuat karyawan semakin tertekan terhadap perkerjaannya dan tidak termotivasi.
Burnout dapat diatasi dengan cara meningkatkan work engagement karyawan. Penelitian Boles dkk (2000) menunjukkan bahwa karyawan yang memiliki work engagement pada perusahaan cenderung tidak merasa burnout dan memiliki rasa puas akan perusahaannya.
Jika karyawan memiliki work engagement terhadap perusahaan, maka dapat dipastikan karyawan tersebut memiliki pemikiran positif terhadap perusahaan sehingga kecenderungan untuk burnout semakin kecil dan kinerja akan meningkat.
Jadi apa work engagement?
Work engagement atau keterlibatan kerja adalah perasaan dan pikiran positif pekerja terhadap perusahaan yang dicirikan dengan adanya semangat, dedikasi, dan merasa menyatu dengan pekerjaan dan tempat kerja mereka (Schaufeli, Salanova, González-Romá, & Bakker, 2002).
Tiga ciri tersebut dapat dijelaskan sebagai:
Bagaimana sih cara meningkatkan work engagement karyawan?
Berikut beberapa cara agar kita dapat meningkatkan work engagement karyawan. Sederhana tetapi sering tidak diperhatikan perusahaan.
1. Memberikan penghargaan dan apresiasi kepada karyawan
Sering kali atasan tidak memperhatikan satu hal ini. Padahal memberikan pujian atas pekerjaan yang sudah dilakukan pekerja membuat perasaan mereka senang loh.
Memberikan pujian atau bahkan reward kepada karyawan dapat meningkatkan perasaan senang kepada karyawan sehingga karyawan merasa pekerjaan yang Ia lakukan membuahkan hasil dan tidak sia-sia.