Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tembus Level 7.210, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah BEI

Kompas.com - 08/04/2022, 15:33 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir menguat pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2022). Sepanjang hari IHSG tidak sekalipun menyentuh zona merah.

IHSG ditutup naik 83,46 poin (1,17 persen) pada level 7.210,83. Posisi ini merupakan level penutupan tertinggi sepanjang sejarah perdagangan BEI.

Asing tercatat melakukan aksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 1,3 triliun pada perdagangan hari ini.

Melansir RTI, terdapat 244 saham yang hijau, 253 saham merah, dan 193 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi seharian ini mencapai Rp 15,6 triliun dengan volume 23,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Masih Dalam Tren Menguat, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Net buy asing tertinggi dicatatkan oleh Telkom Indonesia (TLKM) sebesar Rp 290,7 miliar. TLKM selama sesi II menguat 0,8 persen di level Rp 4.580 per saham. TLKM juga mencatatkan total transaksi Rp 742,1 miliar dengan volume 162 juta saham.

Kemudian, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) juga mencatatkan aksi beli bersih asing tertinggi selanjutnya sebesar Rp 178,2 miliar. Saham BBRI berada di level Rp 4.610 per saham atau turun 0,4 persen. Adapun volume perdagangan BBRI mencapai 125,7 juta saham dengan total transaksi Rp 579,8 miliar.

Bank Central Asia (BBCA) juga mencatatkan net buy tertinggi selanjutnya sebesar Rp 164,3 miliar. BBCA menguat 1,29 persen di posisi Rp 7.850 per saham dengan volume 69,8 juta saham dan transaksi Rp 69,8 miliar.

Saham yang menopang indeks dipimpin oleh Adaro Minerals (ADMR) yang melesat 15,2 persen di posisi Rp 2.790 per saham. Kemudian, Saratoga Investama Sedaya (SRTG) yang menanjak 14,7 persen di level Rp 3.510 per saham. Dilanjutkan oleh Merdeka Copper Gold (MDKA) yang naik 8,8 persen menjadi Rp 5.525 per saham.

Saham – saham yang menahan indeks hari ini antara lain, Bank Jabar (BJBR) yang ambles 4,9 persen di level Rp 1.440 per saham. Kemudian, Bank Neo Commerce (BBYB) terperosok 3,6 persen menjadi Rp 1.860 per saham, dan Ace Hardware (ACES) turun 0,9 persen di level Rp 1.085 per saham.

Bursa Asia mayoritas hijau dengan kenaikan Nikkei 0,36 persen, Hang Seng Hong Kong 0,29 persen, dan Shanghai Komposit menguat 0,47 persen. Sementara itu, Strait Times melemah 0,6 persen.

Bursa Eropa juga hijau dengan kenaikan FTSE 1,15 persen, dan Xetra Dax 1,6 persen.

Rupiah

Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini stagnan.

Berdasarkan Bloomberg, mata uang garuda berada di level Rp 14.362 per dollar AS, atau tidak bergerak dibanding posisi kemarin.

Kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), rupiah berada pada level Rp 14.365 per dollar AS pada Jumat (8/4/2022), atau melemah dibandingkan sebelumnya Rp 14.359 per dollar AS.

Baca juga: Rally IHSG Masih Berlanjut? Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com