Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, United Tractors Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun

Kompas.com - 08/04/2022, 15:36 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT United Tractors Tbk (UNTR) menyetujui pembagian dividen tunai tahun buku 2021 sebesar Rp 4,6 triliun, atau 44,6 persen dari laba perseroan sepanjang 2021 yang mencapai Rp 10,3 triliun. Keputusan itu diambil lewat Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) United Tractors.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan, United Tractors akan membayarkan dividen tunai sebesar Rp 1.240 per saham atau sebesar Rp 4,6 triliun.

Sara menuturkan dividen ini telah termasuk dengan dividen interim sebesar Rp 335 per saham atau berjumlah Rp 1,2 triliun yang telah dibayarkan pada 22 Oktober 2021. Dengan demikian, sisa yang akan dibayarkan adalah Rp 950 atau setara Rp 3,4 triliun.

“Dividen akan dibagikan kepada pemegang saham perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan tanggal 21 April 2022 pukul 16.00 WIB,” katanya dalam jumpa pers virtual, Jumat (8/4/2022).

Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 26 Sudah Dibuka, Segera Daftar di www.prakerja.go.id

Sementara itu, Chief Financial Officer UNTR Iwan Hadiantoro menjelaskan, pembagian dividen tunai ini mempertimbangkan posisi keuangan perseroan.

Menurutnya, perseroan tidak memiliki target besaran dividen yang dibagikan tiap tahunnya.

"Kita tidak memiliki kebijakan yang pasti mengenai berapa besar dividen yang dibagikan, tapi disesuaikan dengan kondisi perusahaan ke depannya, terkait dengan alokasi belanja modal dan proyek investasi yang saat ini sedang direncanakan oleh perusahaan," ujar dia.

Dia menambahkan, tahun lalu, perseroan membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 79,5 triliun pada 2021 atau naik sebesar 32 persen dari sebelumnya Rp 60,3 triliun.

Adapun dua kontributor terbesar yakni dari segmen penambangan batu bara yang menyumbang Rp 13,70 triliun dan penjualan mesin konstruksi dengan perolehan sebesar Rp 20,12 triliun.

Seiring dengan peningkatan pendapatan bersih, laba bersih perseroan juga meningkat menjadi Rp 10,3 triliun atau meningkat 71 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 6,0 triliun.

Baca juga: 5 Tips dari Arief Muhammad untuk Wujudkan Kebebasan Finansial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com