Berdasarkan tujuh penilaian dari LinkedIn, sejauh ini Telkom memang menggunakan platform LinkedIn sebagai channel employer branding dan rekrutmen karyawan.
Dalam upaya attract talent melalui aktivasi employer branding, Telkom tidak hanya mengedepankan informasi korporat, tetapi juga memberikan informasi-informasi terkait culture.
Adapun culture yang dimaksud, yakni core values Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif
(Baca juga: Menteri Tjahjo: ASN KPK Diminta Pahami Nilai Dasar Ber-AKHLAK)
Tidak hanya AKHLAK, aktivasi employer branding di LinkedIn juga memberikan informasi seputar work-life di Telkom (cerita #LivinginTelkom) yang terperoleh berdasarkan testimoni langsung karyawan di berbagai unit dan lokasi dengan mengedepankan kesetaraan gender.
Selain itu, Telkom rutin menginformasikan komunitas-komunitas yang ada di Telkom sebagai wadah kreativitas dan inovasi karyawan.
Di sisi pengembagan karir, Telkom juga aktif memberikan informasi-informasi terkait career preparation dan career development kepada profesional follower akun resmi Telkom Indonesia di LinkedIn,
Informasi career preparation dan career development yang dimaksud adalah seperti kiat-kiat menjadi data scientist, product manager hingga informasi terkait program DigiStar untuk mempersiapkan mahasiswa, fresh graduate, dan job seeker agar siap memasuki industri digital.
LinkedIn menyatakan bahwa tujuan dari adanya penghargaan ini adalah untuk memberdayakan para profesional di setiap tahap, baik yang ingin berganti jenjang karir, masuk kembali ke dunia kerja setelah jeda, atau berupaya untuk mengembangkan keahlian baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.