Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ingin Formula R5 IKA ITS Digunakan di Lahan Food Estate

Kompas.com - 10/04/2022, 17:07 WIB
Elsa Catriana,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyambut baik dan mendukung langkah Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS), dalam mengupayakan hilirisasi hasil inovasi.

Salah satu inovasi yang tengah diupayakan hilirisasinya oleh IKA ITS adalah formula pembenahan tanah R5.

Dengan menggunakan R5, tanaman padi bisa dipanen hingga 4-5 kali hanya dalam sekali tanam, tanpa perlu penanaman benih lagi. Hasilnya pun, cukup menjanjikan.

Baca juga: Luhut: Mimpi Kita, Pemerintahan Mendatang Dapat Sistem yang Bagus...

“Saya mengundang IKA ITS untuk masuk ke dalam program food estate di Kalimantan Tengah, lewat inovasi Padi Ratun R5 ini,” ujar Menko Luhut, dalam siaran resminya dikutip Kompas.com, Minggu (10/4/2022).

“Kami ingin tahu, apakah R5 cocok untuk lahan food estate di Kalteng, yang tantangannya di sana saat ini, kelebihan air di tanahnya," kata Menko Luhut.

Sementara itu Ketua Umum IKA ITS Sutopo Kristanto, menjelaskan R5 dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia, sehingga bisa menjadi komplementer.

Dia mengatakan, dengan menggunakan R5, akar tanaman lebih dalam masuk ke tanah, dan lebih banyak jumlahnya, sehingga tahan terhadap terpaan angin.

Baca juga: Peran Luhut di Balik Kenaikan Harga Pertamax

“Dengan menggunakan R5 juga meningkatkan produksi gabah daerah dan nasional dengan luas lahan yang sama, sehingga mendukung ketahanan pangan dan swasembada beras,” kata Sutopo.

Menurut Sutopo, melalui special purpose vehicle (SPV) yang telah dibentuk, nantinya IKA ITS akan melibatkan BUMN dan BUMDesa, dalam pendirian pabrik penghasil R5, di Jawa Timur dan Jawa Barat, khususnya di sentra-sentra produksi pangan.

“Langkah tersebut dalam rangka membangun industri dan scale up product, sehingga mampu menjadi bagian penting dari salah satu pilar pembangunan ekonomi berkelanjutan,” tuturnya.

Sutopo menjelaskan, IKA ITS sangat mengharapkan, langkah industrialisasi R5 tersebut, menjadi recuring income.

Recuring income akan kami kelola dan seluruhnya akan kami serahkan sebagai bagian dari pengembangan dana abadi ITS,” ucapnya.

Baca juga: Luhut: Sejak Diumumkan Jadi Syarat Mudik, Vaksinasi Booster Meningkat Cukup Tinggi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com