KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan Bandung-Jakarta memiliki jangkauan penumpang yang cukup besar. Bahkan potensinya diklaim masih besar meski pemindahan ibu kota ke Kalimantan sudah direalisasikan.
Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, hasil riset Polar UI pada 2021 mengenai potensi penumpang dari Kereta Cepat Jakarta Bandung yang diperkirakan bisa mengangkut 30.000 penumpang harian.
Namun, Dwiyana mengatakan perkiraan jumlah penumpang ini lebih rendah dari riset LAPI ITB yang sempat merilis angka pengguna 61.000 penumpang per hari.
Rencananya, di akhir Desember 2022 bakal dilakukan uji coba. Tarif yang harus dibayar masyarakat untuk bisa menikmati layanan kereta cepat juga sudah mulai dipatok.
Baca juga: Punya BUMN Sawit, Kenapa Negara Tak Berdaya Kendalikan Harga Migor?
Sementara perkiraan harga tiket Kereta Cepat Jakarta Bandung ini berkisar Rp 150.000-Rp 350.000 per orang.
"Nantinya akan ada tiga kelas, sedangkan untuk tarifnya itu berkisar Rp 150.000-Rp 350.000," ungkap Dwiyana dalam keterangannya dikutip pada Senin (11/4/2022).
Ia mengatakan, dengan besaran tarif tersebut diperkirakan KCIC dapat mencapai break even point (BEP) atau balik modal setelah 40 tahun. Meski demikian, perusahaan saat ini masih terus berupaya untuk mencari potensi pendapatan lainnya sehingga bisa menekan potensi BEP di bawah 40 tahun.
Namun meskipun menawarkan kecepatan, kelemahan Kereta Cepat Jakarta Bandung dibandingkan kereta reguler, salah satunya adalah stasiun pemberhentiannya yang berada di daerah pinggiran.
Baca juga: Disuntik APBN, Kereta Cepat Jakarta Bandung Diklaim Tetap B to B
Letak stasiun yang berada jauh di pinggiran kota ini mirip dengan lokasi bandara pada umumnya. Padahal, di banyak negara, kereta cepat yang merupakan pesaing pesawat udara, yang menawarkan keunggulan lokasi stasiun di tengah kota.
Untuk bisa menuju Kota Bandung, penumpang bisa turun di dua stasiun terdekat, yakni Stasiun Padalarang yang berada di Kabupaten Bandung Barat atau Stasiun Tegalluar yang masuk wilayah Kabupaten Bandung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.