Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaftaran Mudik Gratis Kemenhub Ditutup Sementara gara-gara "Website Down", Ditjen Hubdat: Kuota Masih 50 Persen

Kompas.com - 11/04/2022, 13:03 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah membuka pendaftaran mudik gratis 2022 sejak 10 April kemarin.

Namun saat berita ini ditulis, laman pendaftaran di mudikgratishubdat.dephub.go.id tidak dapat diakses dengan keterangan pendaftaran ditutup sementara untuk proses validasi data.

Unggahan terkait mudik gratis di akun Instagram Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub @ditjen_hubdat pun dipenuhi pertanyaan warganet.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Mudik Gratis Jasa Raharja untuk 20.000 Orang

 

Pasalnya, baru saja pendaftaran mudik gratis dimulai tapi website pendaftaran malah tidak dapat diakses.

"Dari kemarin pantau terus webnya tidak bisa-bisa registrasi. Web ditutup terus. Sahur tadi daftar pas di submit malah tulisannya sistem sedang diperbaiki," tulis salah seorang warganet muson_cahyo di kolom komentar.

Baca juga: Persyaratan dan Cara Daftar Mudik Gratis 2022 Kemenhub via Online

Website down

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, situs mudik gratis memang sedang diperbaiki karena banyak masyarakat yang melakukan pendaftaran.

"Websitenya lagi down karena banyak yang masuk sedang diperbaiki sebentar lagi semoga bisa selesai," ujar Budi saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Namun, dia belum dapat memastikan apakah laman pendaftaran mudik gratis ini sudah dapat diakses kembali hari ini, yang jelas pihaknya terus mengupayakan agar laman pendaftaran dapat segera pulih.

Baca juga: Kemenhub Bakal Gelar Mudik Gratis 29-30 April 2022, Intip Syaratnya

Kuota mudik gratis masih 50 persen

Dia menjelaskan, kuota mudik gratis 2022 hingga saat ini masih ada sekitar 50 persen. Oleh karenanya masyarakat tidak perlu khawatir tidak kebagian kuota.

"(Kuota mudik gratis) masih sekitar 50 persen dan saya tambah lagi dana," kata dia.

Sebab, menurut keterangan beberapa warganet saat akan melakukan pendaftaran kuota yang dituju sudah habis. Padahal pendaftaran baru dibuka kemarin.

Keluhan warganet

"Gak berhenti-berhenti diakses sampai bergadang dari baca postingan ini keluar baru 8 menit selalu perbaikan. Sekalinya masuk kuota 0.. Emang rejeki-rejekian kali ya," tulis agus_suprianto.

"Ditjen Hubdat... Gimana nih, kemarin kita akses dalam perbaikan, diulang terus masih.. Sekarang diakses kuota sudah 0," kata warganet mina.rianti5.

"Kuota 0 min2, ada kuota tambahan gak ya?" tulis warni_farazqi.

 

Program mudik gratis Kemenhub

Sebagai informasi, Kemenhub tahun ini menyiapkan mudik gratis untuk 10.500 orang, dengan jumlah armada 350 bus untuk keberangkatan dan balik mudik.

Program mudik gratis ini akan dilakukan antara tanggal 27, 18, dan 29 April mendatang. Pendaftarannya baru akan dimulai pekan depan secara online atau manual.

Tujuan mudik gratis 2022 hanya ke Jawa Barat dan Jawa Tengah karena terbatasnya anggaran dan waktu persiapan yang tidak sampai satu bulan.

Untuk tujuan Jawa Barat, rinciannya ke Cirebon, Tasikmalaya, dan Garut. Sedangkan untuk Jawa Tengah mulai dari Tegal, Semarang, Kudus, kemudian Solo, Wonogiri, Purworejo, Purwokerto, dan Cilacap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com