Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dukung Ketersediaan Bahan Pokok, Mahasiswa Unhas Tanam Kedelai di Lahan Kampus

Kompas.com - 11/04/2022, 13:05 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Komunitas Mahasiswa Bertani (KMB) dari Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar mendukung upaya pemerintah memenuhi ketersediaan bahan pokok selama Ramadhan dan Lebaran.

"Kami mendukung program-program pemerintah, dalam hal ini program yang diselenggarakan Kementerian Pertanian (Kementan). Apalagi mengenai kebutuhan bahan pokok," ujar Ketua KMB Unhas Arham, Senin (11/4/2022).

Kebutuhan bahan pokok tersebut utamanya adalah komoditas beras, cabai, bawang, daging, dan kedelai.

Arham menyebutkan, salah satu bentuk dukungan tersebut adalah melakukan penanaman dan panen raya kedelai di lahan milik kampus Unhas melalui Demonstrasi Farming (Demfarm) Moncongloe.

Dia menjelaskan, penanaman kedelai penting dilakukan mengingat Indonesia selama ini masih mendatangkan kedelai dari luar negeri dalam jumlah yang cukup besar.

Di sisi lain, kedelai merupakan komoditas utama sebagai bahan baku pembuatan tempe dan tahu.

Baca juga: Tinjau Produksi Tahu di Jakarta, Mentan SYL Pastikan Ketersediaan Kedelai untuk Ramadhan dan Lebaran Aman

Menurutnya, sektor pertanian sangat menjanjikan jika dikelola dengan baik, terlebih harga komoditas kedelai saat ini sudah stabil dibanding sebelumnya.

Arham menuturkan, saat ini harga kedelai di pasar internasional terbilang cukup bagus, yakni di kisaran Rp 10.000 per kilogram (kg).

“Komoditas kedelai sangat menjanjikan. Ditambah lagi pemilihan varietas sesuai iklim suatu daerah harus dipertimbangkan. Ayo menanam kedelai," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Sebagai informasi, Komunitas Mahasiswa Bertani yang saat ini genap berumur satu tahun itu memiliki anggota yang lebih dari 100 orang.

Penanaman dilakukan di Demfarm Moncongloe, yakni lahan penanaman berbagai komoditas yang mencapai 16,7 hektar (ha).

Kegiatan komunitas tersebut, meliputi pemantauan varietas unggul, melakukan penanaman, dan berbagai aktivitas pertanian lainya.

"Sekali lagi kami dukung Kementan dalam memenuhi ketersediaan bahan pokok," katanya.

Dekan Fakultas pertanian Unhas Salengke menambahkan, sektor pertanian akan semakin berkembang dengan dukungan sumber daya manusia (SDM) muda yang terus bergerak serta perhatian besar pemerintah terhadap kemajuan pertanian Indonesia.

Baca juga: Badan Pangan Nasional: Produksi Kedelai Hanya Cukup Buat 1 Bulan, Perlu Impor 2,8 Juta Ton

"Pertanian ke depannya akan semakin berkembang karena selain sebagai kebutuhan pangan juga akan digunakan untuk kebutuhan energi,” katanya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com