Oleh karena itu, dia mengingatkan, ketahanan pangan Indonesia harus dibangun sendiri dan tidak boleh bergantung kepada negara lain. Menurutnya, apa yang sudah dilakukan pihaknya merupakan awal yang baik.
Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri mengapresiasi dukungan mahasiswa terhadap pembangunan pertanian Indonesia.
Menurutnya, sektor pertanian saat ini sudah dilengkapi dengan teknologi dan mekanisasi yang jauh lebih maju, mandiri, dan modern.
Maka dari itu, Kuntoro berharap, dukungan semacam ini bisa dilakukan di kampus-kampus lain di seluruh Indonesia.
"Tentu kami berharap ada banyak mahasiswa lain yang juga turun langsung dalam proses pembangunan pertanian Indonesia untuk meningkatkan produksi dan menguatkan ketersediaan pangan kita," katanya.
Sebagai informasi tambahan, Kementan melalui Badan Penyuluh dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) telah membuka kesempatan bagi generasi muda untuk mengikuti berbagai pelatihan pertanian yang dilakukan secara virtual maupun offline.
Baca juga: Kunjungan Kerja ke Purwakarta, Wapres Tanam Jagung dan Kedelai
Pelatihan tersebut turut menjaring jutaan anak muda untuk menerima bekal ilmu usaha dalam sektor pertanian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.