Peminat Mudik Gratis 2022 Membeludak, Kemenhub Bakal Tambah Dana Rp 10 Miliar

Kompas.com - 11/04/2022, 13:17 WIB

Isna Rifka Sri Rahayu,

Aprillia Ika

Tim Redaksi

Isna Rifka Sri Rahayu

Penulis

Aprillia Ika

Editor

Lihat Foto

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi saat Media Briefing ?Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022? yang dilaksanakan di Gedung Kemenhub pada Jumat (8/4/2022).(KOMPAS.com/Isna Rifka Sri Rahayu)

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan menambah anggaran mudik gratis 2022 yang diselenggarakan oleh Kemenhub.

Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan, penambahan anggaran mudik gratis 2022 ini atas arahan dari Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.

Sebab, peminat mudik gratis Kemenhub tahun ini ternyata sangat banyak. Bahkan, laman pendaftaran yang baru dibuka pada Minggu (10/4/2022) kini ditutup sementara untuk diperbaiki karena eror akibat diakses banyak orang dalam waktu serentak.

"Betul, saya tambah lagi dananya. Permintaan Pak Menteri setelah (melihat) minat (mudik gratis Kemenhub) banyak," ujar Budi saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/4/2022).

Tambahan anggaran mudik gratis dari APBN dan CSR

Dia menjelaskan, besaran dana yang ditambah untuk program mudik gratis 2022 sebesar Rp 10 miliar berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan CSR.

Dengan demikian, anggaran mudik gratis Kemenhub tahun 2022 menjadi total Rp 20 miliar.

"Diupayakan tambah lagi minimal sama (Rp 10 miliar). Rencananya begitu," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Kemenhub menganggarkan Rp 10 miliar untuk mengadakan program mudik gratis pada masa mudik Lebaran 2022.

Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, jumlah tersebut termasuk sedikit jika dibandingkan dengan program mudik gratis pada tahun-tahun sebelum pandemi.

Pasalnya, tahun ini Kemenhub tidak menganggarkan program mudik gratis. Jadi, anggaran mudik gratis tahun ini diadakan melalui revisi anggaran Kemenhub.

"Anggarannya tidak terlampau besar, cuma Rp 10 miliar, total tahun 2019 kita ada sekitar Rp 38 miliar kalau tidak salah," ujarnya saat Media Briefing “Kesiapan Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022”, Jumat (8/4/2022).