Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Germak Beberkan Permainan Kecurangan Distribusi Minyak Goreng

Kompas.com - 11/04/2022, 15:40 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Masyarakat Awasi Kartel (Germak) membeberkan kecurangan perdagangan minyak goreng berdasarkan hasil pantauan lapangan terhadap beberapa pasar di Kawasan Jabodetabek.

Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Roy Salam mengatakan, berdasarkan pantauannya menunjukkan adanya potensi permainan pedagang pasar dalam menjual minyak goreng sawit (MGS) curah subsidi dalam bentuk re-packing per liter akan tetapi dijual dengan harga per kilogram.

"Sulitnya membedakan produk MGS curah subsidi dengan MGS curah non-subsidi bagi masyarakat menyebabkan permainan pedagang ini tidak terasa akan tetapi di sisi yang lain jelas-jelas merugikan konsumen," ujar Roy dalam keterangannya, Senin (11/4/2022).

Baca juga: BLT Minyak Goreng Cair Pekan Ini, Simak Cara Cek Penerimanya

Roy menuturkan, bagi konsumen yang bertransisi dari MGS premium ke subsidi mungkin harga yang ada tetap dipandang ekonomis.

Hal ini pun menurutnya, semakin menunjukkan pentingnya sosialisasi yang lebih kuat ke masyarakat terkait MGS curah subsidi, jenis dan harga di tingkatan konsumen.

Selain itu ditemukan juga masih ada minyak goreng curah yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET) di sebagian besar provinsi di Indonesia.

"Oleh sebab itu kami mengajak masyarakat untuk ikut memantau penyaluran dan penjualan MGS curah subsidi ini," ungkap Roy.

Baca juga: Rata-rata Penyaluran Minyak Goreng Curah Bertambah 800 Ton Per Hari di Maret 2022

11 produsen belum salurkan minyak goreng curah bersubsidi

Roy juga membeberkan, berdasarkan hasil pemantauan Germak di beberapa daerah pada tingkatan pabrik pada 2-9 April 2022, ada 11 industri pemilik pabrik MGS yang belum menyalurkan sama sekali minyak goreng curah bersubsidi di antaranya adalah PT EUP di Pontianak, PT MNOI di Bekasi, PT DO & F di Kota Bekasi, PT AGR Kota Bitung, PT PNP Jakarta Timur, PT IMT Dumai, PT BKP Gresik, PT PPI Deli Serdang, PT PSCOI Bekasi, dan PT IBP di Dumai.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com