Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Lepas Mbak Sur, ART yang Mengabdi 37 Tahun: We Will Miss You

Kompas.com - 11/04/2022, 16:34 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ditinggal asisten rumah tangga (ART) yang sudah 37 tahun bekerja bersama keluarganya. ART yang biasa disapa Mbak Sur itu, menurutnya pamit berhenti kerja karena ingin tinggal di kampung halaman.

Luhut pun dengan berat hati menginzinkan Mbak Sur pensiun. Padahal, ia dan keluarga merasa sangat berat hati melepas kepergiannya.

"Saya mau berhenti kerja dan istirahat di kampung halaman, Bu. Begitulah ucap Mbak Sur kepada istri saya saat meminta izin untuk pensiun menjadi ART di rumah kami," tulis Luhut di laman Instagram miliknya seperti dilihat pada Senin (11/4/2022).

"Kemudian saya terharu karena bagaimana tidak? Sejak saya berpangkat Mayor, Mbak Sur lah yang praktis membantu banyak pekerjaan istri di rumah dari mulai menemani anak-anak bermain sampai memasak makanan favorit kami sekeluarga," kata Luhut lagi.

Baca juga: Peran Luhut di Balik Kenaikan Harga Pertamax

Luhut bilang, hubungan dengan Mbak Sur bukan sekadar ART dalam keluarganya. Ia sudah berjasa besar dalam mengurus rumah dan mengasuh anak-anaknya sejak kecil hingga kini sudah berkeluarga.

Itu sebabnya pula, posisi Mbak Sur dalam keluarga tak tergantikan selama kurun waktu 37 tahun. Waktu relatif sangat lama dengan tugasnya sebagai ART.

"Jika banyak orang mungkin punya hubungan yang tidak awet antara asisten rumah tangga dengan pemberi kerja, maka tidak begitu yang terjadi dalam keluarga kami," ucap Luhut.

"Mbak Sur sudah 37 tahun setia bekerja di rumah dan rasanya pantas menerima segala rasa hormat dan apresiasi yang lebih dari sekedar materi. Terlebih anak-anak yang pernah diasuh oleh Mbak Sur, sampai-sampai anak tertua kami yaitu Uli mencium tangan Mbak Sur yang dulu juga ikut mengasuh nya dengan penuh kasih sayang," imbuhnya.

Baca juga: Rebutan Merek Geprek Bensu Berlanjut, Ruben Onsu Digugat Rp 100 Miliar

Menurutnya, sebagai seorang prajurit yang sering meninggalkan keluarganya untuk bertugas dalam dinas militer, peran Mbak Sur memang sangat penting baginya.

"Karenanya saya berjanji kepada Mbak Sur untuk memberangkatkan ia beribadah haji, namun saat ini Mbak Sur belum siap. Saya katakan kepada Mbak Sur jika dirinya sudah siap untuk beribadah haji, Mbak Sur boleh hubungi saya," ujar Luhut.

Maka dari itu, sanbung Luhut, atas kerja keras dan kesetiaan Mbak Sur terhadap keluarganya, ia dan keluarga sampai mengadakan "farewell party” di rumah.

"Saya mengajak anak, menantu juga cucu untuk datang ke rumah untuk memberikan pelukan dan salam terakhir kepada Mbak Sur yang bukan hanya seorang ART di rumah kami, tetapi juga bagian dari keluarga ini," kata Luhut.

Baca juga: Punya BUMN Sawit, Kenapa Negara Tak Berdaya Kendalikan Harga Migor?

"Sekaligus saya ingin anak-anak dan cucu saya belajar bagaimana kita harus mengapresiasi dan berterima kasih kepada setiap orang yang membantu dan setia kepada kita, terlepas dari jabatan dan kedudukan sosial mereka," tambah dia.

Dengan penuh keharuan, Luhut pun mengucapkan kata-kata perpisahan kepada Mbak Sur.

"Selamat jalan Mbak Sur, saya tidak akan pernah lupa bahwa saya punya hutang budi kepada Mbak. Karena kesetiaan yang begitu besar dengan bekerja mengantikan saya di rumah tangga dalam membantu pekerjaan domestik yang juga merupakan tanggung jawab saya, namun saya harus tinggalkan karena tugas dan pekerjaan. Semoga silaturahmi dan rasa kekeluargaan ini akan terus berlanjut sampai kapanpun. We will miss you," ungkap Luhut.

Baca juga: Mengapa Harga BBM di Malaysia Sangat Murah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com