Adapun jenis liabilitas adalah sebagai berikut:
Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayarkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh dari liabilitas jangka panjang adalah utang yang berbentuk hipotek, hutang obligasi dan pinjaman dana tunai.
Baca juga: Pemerintah Banjiri Pasar dengan Sapi Impor Demi Menekan Harga
Sementara, liabilitas jangka pendek adalah jenis liabilitas yang kerap kali disebut liabilitas lancar. Artinya kewajiban yang harus dibayarkan dalam jangka waktu yang pendek atau tidak lebih dari setahun.
Beberapa contoh liabilitas jangka pendek adalah kewajiban pajak penjualan, kewajiban pajak penghasilan, kredit rekening koran, tagihan listrik, tagihan air, cicilan mesin, gaji karyawan, dan lainnya.
Selain dari 2 jenis liabilitas di atas, sebenarnya masih ada lagi jenis lainnya yaitu modal. Modal merupakan jenis liabilitas yang berasal dari selisih aset dan juga hutang yang dimiliki sebuah perusahaan.
Baca juga: Kapan THR 2022 bagi Pekerja Swasta Cair dan Berapa Besarannya?
Modal juga termasuk ke dalam jenis liabilitas kontinjensi. Itu berarti, ada atau tidaknya kewajiban bergantung pada peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, jatuh tempo dari sebuah liabilitas jenis ini tidak akan pernah bisa diprediksikan.
Contohnya jenis liabilitas tersebut antara lain, garansi untuk sebuah produk, gugatan melalui jalur hukum, dan lainnya.
Adapun beberapa karakteristik dari liabilitas adalah sebagai berikut:
Baca juga: Tiket.com Berikan Promo THR untuk Pemesanan Tiket Pesawat Hingga Kereta, Ada Diskon Hingga 50 Persen
Demikian penjelasan mengenai apa itu liablitas, jenis, contoh, dan karakteristiknya. Liabilitas adalah salah satu bagian keuangan terpenting untuk menunjang sebuah perusahaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.