Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Apa Itu Liabilitas, Jenis, Contoh, dan Karakteristiknya

Kompas.com - Diperbarui 12/08/2022, 21:08 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.comLiabilitas adalah istilah umum dalam dunia bisnis. Namun, tidak sedikit dari pengusaha yang belum memahami apa itu liabilitas. Padahal, liabilitas adalah salah satu bagian penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan.

Apa itu liabilitas?

Dikutip dari Gramedia.com, liabilitas adalah suatu kewajiban yang harus dibayar oleh sebuah perusahaan pada pihak yang bersangkutan dengan cara mengeluarkan sejumlah dana atau sumber daya ekonomi perusahaan tersebut.

Sementara dikutip dari Investopedia, liabilitas adalah kewajiban yang dimiliki seseorang atau perusahaan yang harus diselesaikan dalam periode tertentu, biasanya dalam bentuk sejumlah uang.

Umumnya, perusahaan akan mengambil liabilitas guna mendukung segala kegiatan operasional yang ada di dalam bisnisnya. Dengan begitu, perluasan serta perkembangan suatu perusahaan bisa dilakukan dalam waktu yang relatif lebih cepat.

Baca juga: Cara Top Up Linkaja lewat BNI ATM, Mobile Banking, hingga SMS Banking

Sederhananya, liabilitas adalah suatu kewajiban yang dihitung sama dengan nilai uang dan wajib dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang bersangkutan. Pihak yang dimaksud disini bisa berupa perusahaan, perorangan, koperasi, bank, dan lembaga keuangannya yang lainnya.

Jika menurut pada catatan akuntansi, liabilitas adalah sebuah utang. Dimana dalam persamaan akuntansi, liabilitas diberi singkatan ALE oleh para akuntan.

Singkatan tersebut memiliki kepanjangan, Aset Liabilitas, dan Ekuitas. Ketiga hal tersebut saling berkaitan satu sama lain.

Dari hal itu, muncul persamaan mengenai akuntansi yang menunjukkan bahwa aset berasal dari penjumlahan liabilitas dan juga ekuitas. Rumusnya yaitu aset = utang + modal.

Baca juga: MAKI Tagih Janji Kosong Mendag soal Mafia Migor: Tidak Layak Jadi Menteri Ya Copot Saja

Mengapa perusahaan memiliki liabilitas?

Alasan suatu perusahaan sampai memiliki liabilitas adalah berhubungan dengan jumlah aset yang dimilikinya. Jika semua perusahaan mempunyai aset yang tidak banyak, sebaiknya dianjurkan untuk mengambil liabilitas.

Tujuan dari hal itu adalah sebagai upaya agar perusahaan bisa berkembang secara maksimal. Sebab, saat bertahan dengan aset yang seadanya, maka secara otomatis perusahaan akan sulit sekali untuk maju atau berkembang.

Perlu diingat bahwa liabilitas adalah tidak selalu berbentuk uang. Namun juga bisa berbentuk jasa, barang, atau manfaat ekonomi dalam bentuk lain.

Selain itu, liabilitas adalah bisa juga berasal dari berbagai jenis transaksi. Misalnya dari pertukaran aset, hubungan bisnis, dan berbagai transaksi yang dapat memberikan manfaat bagi perekonomian perusahaan kedepannya.

Baca juga: Percepat Pernyerapan Produk Dalam Negeri, KemenKopUKM Gelar Business Matching Tahap 2

Liabilitas adalah suatu kewajiban yang dihitung sama dengan nilai uang dan wajib dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang bersangkutan. Freepik Liabilitas adalah suatu kewajiban yang dihitung sama dengan nilai uang dan wajib dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang bersangkutan.

Di dalam ilmu akuntansi, liabilitas adalah dianggap sebagai suatu kewajiban entitas yang muncul dari sebuah transaksi atau kejadian di masa lalu. Kewajiban yang dimaksud dijelaskan melalui beberapa karakteristik berikut ini:

  • Kewajiban merupakan segala jenis utang atau pinjaman dari bank atau perorangan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
  • Selain itu, kewajiban merupakan sebuah tanggung jawab dari pihak lain yang membutuhkan penyelesaian melalui pengiriman aset berupa penyediaan layanan maupun transaksi lain di masa depan dan menghasilkan sebuah manfaat ekonomi.
  • Kewajiban merupakan suatu tugas serta tanggung jawab pada pihak terkait, baik meninggalkan sedikit atau bahkan tidak sama sekali suatu kebijakan guna menghindari penyelesaian.
  • Kewajiban adalah sebuah peristiwa dan transaksi yang sudah terjadi dan menimbulkan tanggung jawab entitas.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Raih Laba Bersih Rp 243,92 miliar Tahun 2021

Jenis-jenis liabilitas

Secara umum, liabilitas akan muncul dan tercatat di neraca laporan keuangan yang ditulis di akhir periode. Tujuannya untuk mengidentifikasi kondisi keuangan sebuah perusahaan pada periode tersebut.

Pada laporan keuangan, letak liabilitas adalah berada di kolom sebelah kanan bersama dengan catatan ekuitas. Dalam pencatatannya, liabilitas adalah berada di urutan yang sudah ditentukan.

Adapun jenis liabilitas adalah sebagai berikut:

1. Liabilitas jangka panjang (long term liability)

Liabilitas jangka panjang adalah kewajiban yang harus dibayarkan dalam jangka waktu lebih dari satu tahun. Contoh dari liabilitas jangka panjang adalah utang yang berbentuk hipotek, hutang obligasi dan pinjaman dana tunai.

Baca juga: Pemerintah Banjiri Pasar dengan Sapi Impor Demi Menekan Harga

2. Liabilitas jangka pendek (short term liability)

Sementara, liabilitas jangka pendek adalah jenis liabilitas yang kerap kali disebut liabilitas lancar. Artinya kewajiban yang harus dibayarkan dalam jangka waktu yang pendek atau tidak lebih dari setahun.

Beberapa contoh liabilitas jangka pendek adalah kewajiban pajak penjualan, kewajiban pajak penghasilan, kredit rekening koran, tagihan listrik, tagihan air, cicilan mesin, gaji karyawan, dan lainnya.

Selain dari 2 jenis liabilitas di atas, sebenarnya masih ada lagi jenis lainnya yaitu modal. Modal merupakan jenis liabilitas yang berasal dari selisih aset dan juga hutang yang dimiliki sebuah perusahaan.

Baca juga: Kapan THR 2022 bagi Pekerja Swasta Cair dan Berapa Besarannya?

Modal juga termasuk ke dalam jenis liabilitas kontinjensi. Itu berarti, ada atau tidaknya kewajiban bergantung pada peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang. Oleh karena itu, jatuh tempo dari sebuah liabilitas jenis ini tidak akan pernah bisa diprediksikan.

Contohnya jenis liabilitas tersebut antara lain, garansi untuk sebuah produk, gugatan melalui jalur hukum, dan lainnya.

Liabilitas adalah suatu kewajiban yang dihitung sama dengan nilai uang dan wajib dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang bersangkutan. Freepik Liabilitas adalah suatu kewajiban yang dihitung sama dengan nilai uang dan wajib dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang bersangkutan.

Karakteristik liabilitas adalah

Adapun beberapa karakteristik dari liabilitas adalah sebagai berikut:

  • Semua pinjaman yang dipakai untuk meningkatkan pendapatan pribadi atau perusahaan, baik itu dari bank, perorangan, atau yang lainnya harus dibayar saat itu juga ketika sudah jatuh tempo.
  • Segala macam bentuk kewajiban yang harus dibayarkan pada pihak lain, entah itu pertukaran aset, transfer uang tunai, pemberian layanan atau jasa, dan kegiatan lain yang memberikan manfaat ekonomi pada periode yang sudah ditentukan sesuai dengan kesepakatan atau waktu peristiwa bisnis tertentu.
  • Kejadian bisnis atau transaksi yang sudah terlaksana serta mengharuskan entitas.
  • Sebuah bentuk tanggung jawab entitas kepada pihak lain, baik itu yang meninggalkan suatu kebijakan atau yang tidak menghindari upaya penyelesaian.

Baca juga: Tiket.com Berikan Promo THR untuk Pemesanan Tiket Pesawat Hingga Kereta, Ada Diskon Hingga 50 Persen

Demikian penjelasan mengenai apa itu liablitas, jenis, contoh, dan karakteristiknya. Liabilitas adalah salah satu bagian keuangan terpenting untuk menunjang sebuah perusahaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com