Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CIMB Niaga Finance Optimistis Realisasi Pembiayaan Naik 30 Persen Tahun Ini

Kompas.com - 12/04/2022, 09:05 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis realisasi kredit pada tahun 2022 dapat meningkat.

Presiden Direktur CNAF Ristiawan Suherman mengatakan, pada kuartal-I 2022 realisasi kredit perusahaan sebesar Rp 2,36 triliun.

Angka realisasi kredit ini tumbuh hingga 136 persen dari periode yang sama di 2021. Di tahun 2021 tercatat realisasi kredit Rp 1 triliun pada kuartal yang sama.

"Melihat realisasi di kuartal I-2022 kita optimistis realisasi kredit tumbuh lebih dari 30 persen sampai akhir tahun menjadi sekitar Rp 8 triliun," ujar dia kepada media Senin (11/4/2022).

Baca juga: Kian Melandai, Nilai Restrukturisasi Kredit BNI Sisakan Rp 69,6 Triliun per Maret 2022

Ia mengungkapkan, sejauh ini rata-rata realisasi kredit CNAF di tiap kuartalnya mencapai Rp 1,42 triliun.

Jumlah tersebut mengacu pada tahun 2021, tercatat realisasi kredit di CNAF telah mencapai Rp 5,67 triliun.

Guna mendorong pembiayaan, Aris menyebut, saat ini perusahaan telah menurunkan besaran uang muka. Itu demi melonggarkan penyaluran kredit di CIMB Niaga Finance.

"Kita sudah menurukan minimal uang muka dari 40 persen menjadi 25 persen untuk saat ini," tandas dia.

Sebagai informasi, selama pandemi Covid-19 yang lalu perusahaan ini sempat memperketat debitor dengan tujuan memperkecil risiko kredit macet.

Pada tahun 2021, CIMB Niaga Finance menyalurkan realisasi pembiayaan sebesar Rp 5,67 triliun. Jumlah tersebut naik 51,28 persen dari jumlahnya pada tahun 2020 sebesar Rp 3,75 triliun.

Baca juga: CIMB Niaga Finance Genjot Bisnis Lewat Percepatan Inovasi Digital

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com